JAILOLO,BeritaLima.com – Pemadaman tidak beraturan yang kerap terjadi hampir sepekan meresahkan pelanggan PLN Jailolo, khususnya pelanggan di seputaran Kecamatan Jailolo dan sekitarnya. Ini mengingat pemadaman serentak tersebut tanpa ada pemberitahuan kepada pelanggan apalagi ditengah memasuki bulan suci Ramadhan.
“Mestinya ada pemberitahuan mesin mengalami gangguan atau ada penyebab lain,apalagi padam ditengah-tengah umat muslim sementara sahur,”sesal Saiful,warga Tuada.
Hal senada juga turut di keluhkan oleh Yadi pelanggan di Desa Bobanehena. Menurutnya,pemadaman tidak beraturan tersebut bahkan menyebabkan peralatan elekttronik milik warga pun rusak,kamis(14/05/2020).
Kepala PLN Cabang Jailolo,Dika Arif Firmansyah,yang dikonfirmasi awak media diruang kerjanya Senin kematin mengaku,pemadaman tidak beraturan tersebut,dikarenakan jaringan kabel milik PLN yang sering mengalami gangguan akibat terkena ranting pohon.
“Untuk pasokan listrik tetap aman.Kalaupun sering ada pemadaman serentak itu juga karena pengaruh gangguan jaringan,misalnya di Desa Ulo,jaringan yang harus melalui hutan,”terangnya.
Dia juga memastikan tidak ada kenaikan tarif dasar listrik(TDL).Dimana,kalaupun ada tagihan yang mengalami peningkatan khususnya di bulan April kemarin,lebih disebabkan,kebanyakan pegawai ataupun pelanggan yang melakukan work home,akibat dampak dari covid-19.
Terkait dengan kebijakan listrik grartis ditengah dampak covid-19.pemberlakukan tersebut hanya diperunyukan bagi pelanggan 450,dan tegangan R 1.Sedangkan untuk tegangan R1 M yang tertera pada setiap meteran tidak digratiskan mengingat tegangan R1 M katagori pelanggan yang mampu.
“Kalaupun ada kendala bisa dilaporkan ke kantor PLN agar bisa dilayani petugas,”ujarnya.(Ay)
