SURABAYA, beritalima.com – PLN Jatim terus membantu recovery jaringan listrik di wilayah gempa Sulawesi Tengah. Mereka memasok infrastruktur tambahan untuk menyalakan listrik di Palu, Donggala dan Sigi.
Manajer Komunikasi PLN UID Jawa Timur, Fenny Nurhayati, mengatakan, di tiga kota yang dilanda gempa tersebut sudah ada tujuh gardu induk yang sudah aktif.
Dan, “Saat ini kami kirim material infrastruktur yang menghubungkan dari gardu induk ke rumah pelanggan,” sambung Fenny di Surabaya, Rabu (10/10/2018).
Dijelaskan, material infrastruktur yang dikirim ke Palu lewat Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diantaranya 61 trafo, 324 pin isolator, 1.902 piercing konektor, dan 300 ribu meter kabel jaringan.
Ia pun menuturkan, saat ini masyarakat yang tinggal di wilayah korban gempa dan tsunami itu sudah mulai beraktivitas. Warga juga sudah mulai berani membuka toko, warung makan, cafe dan sebagainya.
Selain 7 gardu induk yang sudah normal, saat ini juga ada 1.533 gardu distribusi yang aktif. Sebanyak 45 penyulang yang ada di wilayah itu juga sudah dipulihkan 100 persen.
Di Kota Palu sendiri saat ini tersedia 101,2 MW yang dipasok oleh PLTU Tawaeli yang masih dalam proses perbaikan. Beban puncak sistem di Sulteng sebesar 54,14 MW.
Selain itu Fenny mengatakan, PLN juga telah mengirimkan bantuan pada para korban gempa dan tsunami lewat CSR Peduli. Bantuan senilai Rp4,06 miliar di antaranya berupa pembangunan dapur umum, sembako, air bersih dan lain sebagainya. (Ganefo)