GRESIK, beritalima.com | PT PLN (Persero) siap penuhi kebutuhan daya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik hingga 240 MVA pada Desember 2024 mendatang. Komisaris PLN Mohamad Ikhsan, didampingi Direktur Retail & Niaga PT PLN Edi Srimulyanti dan General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran, telah meninjau langsung lokasi Gardu Induk Bungah dan KEK Gresik, Rabu (10/5/2023).
Sebagaimana diketahui, pada Senin (14/3/2022) lalu telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN dan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) sebagai operator KEK Gresik untuk mensuplai tenaga listrik kepada PT Freeport Indonesia yang berada di kawasan tersebut.
Ikhsan mengatakan, PLN akan terus mendukung dan memberikan keluwesan penuh terhadap kebutuhan di lapangan. Ia pun menyampaikan bahwa tarif yang digunakan sama sesuai dengan peruntukan pelanggan prioritas.
“Seperti yang kita ketahui ini merupakan proyek strategis nasional, sehingga perhatian pemerintah tertuju penuh kesini. PLN siap memfasilitasi pasokan listrik yang reliability (handal), quality (berkualitas), dan harga yang kompetitif (price) bagi pelanggan industri di seluruh Indonesia,” tegas Ikhsan.
Senada, Direktur Retail & Niaga PT PLN Edi Srimulyanti menyatakan, progres penyediaan tenaga listrik di KEK Gresik ini juga mendukung hilirisasi mineral seperti program yang ditetapkan pemerintah.
“Kami akan mengakomodir permintaan daya smelter freeport sampai 170 MVA yang terbagi menjadi 4 tahap pada tahun 2023 sampai 2024. Begitu pula dengan permintaan waktu yang dipercepat, akan kami fasilitasi pula meninjau kesiapan kelistrikan kami dari sisi jaringan 150 kV dan 20 kV,” papar Edi Srimulyanti.
Disebutkan, total kebutuhan daya PT BKMS pada tahun 2023 sebesar 30 MVA dilayani dari Gardu Induk (GI) Bungah direncanakan energized pada September 2023. Kebutuhan Daya BKMS ini merupakan kebutuhan yang terdiri dari kebutuhan PT Freeport Indonesia dan tenant lainnya dengan total 360 MVA menyala di tahun 2025.
“Untuk permohonan dengan daya hingga 240 MVA akan dilayani dengan menyelesaikan pekerjaan pembangunan SKTT Manyar – Bungah yang rencananya energize pada Januari 2024. Secara sistem kami siap,” papar Edi.
Direktur Utama PT BKMS, Bambang Soetiono Soedijanto, mengapresiasi kolaborasi dan kekooperatifan PLN mengakomodir penyediaan tenaga listrik yang andal dan berkualitas di KEK Gresik.
“KEK Gresik ini sudah ditarget pemerintah mampu menumbuhkan iklim investasi dan dalam 5 tahun kedepan target investasi pun sudah ditentukan. Kami mengucapkan terima kasih atas kooperasi dan support PLN, karena sinergi yang terjalin ini juga demi mewujudkan target pemerintah, memajukan perekonomian bangsa,” terang Bambang.
Sementara kebutuhan tambahan daya akan mensuplai beberapa perusahaan lain seperti perusahaan pembuatan kaca, perusahaan pembuatan copper foil dengan sumber pendanaan perusahaan industri dari Jepang dan Amerika. (Gan)
Teks Foto: Komisaris PLN Mohamad Ikhsan didampingi Direktur Retail & Niaga PT PLN Edi Srimulyanti dan General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran saat meninjau lokasi Gardu Induk Bungah dan KEK Gresik.