PLN Tingkatkan Pemahaman Tentang Kelistrikan Hingga ke Desa

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com| Untuk meningkatkan pemahaman tentang keselamatan kelistrikan serta informasi kelistrikan lainnya, PT PLN (Persero) bagikan tips kelistrikan hingga ke desa-desa di berbagai wilayah Jawa Timur. Sosialisasi ini digagas oleh 112 Unit Layanan Pelanggan se-Jawa Timur.

General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Agus Kuswardoyo mengatakan, kegiatan yang telah dilakukan di 31 lokasi ini sejalan dengan komitmen PLN untuk menghadirkan pasokan listrik yang andal dan merata. Hal ini harus diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan potensi bahaya kelistrikan.

“Sesuai Permen ESDM No 11 2021, batas kewenangan dan tanggung jawab PLN hanya sampai alat ukur atau pembatas (MCB), selanjutnya mulai kWh meter hingga instalasi listrik rumah pelanggan sepenuhnya kewenangan dan tanggung jawab pelanggan.

“Karena itu, mari kita jaga bersama, salah satunya instalasi di rumah dengan melakukan pemeriksaan berkala oleh Lembaga Inspeksi Teknik (LIT),” tutur Agus, Senin (14/8/2023), sembari menambahkan imbauan pada masyarakat untuk menjaga jarak aman bangunan dan pohon dengan jaringan kelistrikan.

Salah seorang peserta sosialisasi di Karang Pilang, Muslim, mengaku sebelum ada sosialisasi PLN dirinya hendak merenovasi rumahnya yang dekat dengan jaringan listrik. “Setelah mendapat penjelasan dari kami mempertimbangkan kembali agar jangan sampai rumah kami nanti menyentuh jaringan listrik, karena sangat berbahaya,” terangnya.

Kegiatan yang sama juga dilakukan di Kabupaten Blitar. Manager PLN ULP Sutojayan Juan Joshua memberikan penjelasan pada masyarakat Kecamatan Binangun, Wonotirto, Sutojayan, Kademangan dan kecamatan lainnya untuk tidak mengutak-atik kWh meter PLN mulai dari memperbesar MCB, memasang kabel jumper atau memperlambat putaran piringan.

“Tidak boleh sambung langsung dari tiang. Jika memerlukan listrik tambahan bisa mengajukan lewat PLN Mobile. Dan bila ada masalah kelistrikan jangan hubungi oknum, tapi hubungi langsung ke PLN Mobile,” kata Juan.

Juan pun mengimbau masyarakat agar tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) maupun Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR).

“Apabila terdapat potensi bahaya, benda asing menyentuh jaringan listrik atau pohon-pohon yang menyentuh jaringan listrik bisa segera melaporkan kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di playstore maupun appstore,” jelas Juan.

Untuk meningkatkan kemudahan dan kecepatan pelayanan kepada pelanggan, PLN saat ini telah menghadirkan super apps PLN Mobile yang dapat diunduh untuk segala kebutuhan kelistrikan mulai pasang baru, tambah daya, baca meter mandiri hingga pengaduan. (Gan)

Teks Foto: Salah satu kegiatan sosialisasi tentang kelistrikan yang digelar PLN UID Jawa Timur.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait