SURABAYA, beritalima.com | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) terus berupaya untuk mendorong percepatan penggunaan ‘renewable energy’ atau energi terbarukan sebagai wujud komitmen pemanfaatan energi bersih. Hal ini diwujudkan dengan penjualan berbagai program layanan seperti Renewable Energy Certificate (REC).
Genenal Manager PLN UID Jatim Agus Kuswardoyo mengatakan, ‘renewable energy’ menjadi salah satu fokus utama PLN dalam menghadapi tantangan era kelistrikan yang semakin kompleks.
“PLN memiliki peran dan keterlibatan aktif dalam program transisi energi. Untuk itu PLN menyediakan pasokan listrik andal dan ramah lingkungan melalui layanan REC dari pembangkit EBT yang telah ada,” ujarnya.
Di wilayah Lamongan, PLN berhasil menjual layanan REC kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan. Penyerahan REC tersebut dilakukan di Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jumat (23/08/2024).
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lamongan, Indra Saputra mengatakan, melalui pembelian REC ini, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung inisiatif energi bersih dan berkelanjutan.
“PLN mengapresiasi dukungan dari Pemkab Lamongan khususnya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam penggunaan energi baru terbarukan serta upayanya untuk meningkatkan produktivitas usaha mikro,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Etik Sulistyani menambahkan, langkah pembelian ini sejalan dengan visi Pemkab Lamongan untuk mengembangkan ekonomi lokal yang lebih hijau dan berkelanjutan, serta mempromosikan penggunaan energi terbarukan dalam berbagai sektor.
“Langkah pembelian REC ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lainnya guna mendukung penggunaan energi terbarukan di Lamongan,” imbuhnya.
Wujud komitmen percepatan pemanfaatan energi bersih juga gencar disosialisasikan dalam kegiatan ‘Customer Intimacy’ yang telah diselenggarakan di Madura dengan mengusung tema “Renewable Energy Partner for Sustainable Growth of Business and Industry in Madura”, Rabu (21/08/2024) lalu, dan di Banyuwangi yang bertajuk “Kolaborasi bersama PLN Wujudkan Banyuwangi semakin Maju, Sejahtera dan Berkah” yang digelar PLN UP3 Banyuwangi pada 8 Agustus 2024.
Manajer PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi mengatakan, bertransformasinya UP3 Pamekasan menjadi UP3 Madura menjadikan PLN semakin dekat dengan pelanggan untuk lebih meningkatkan kualitas layanan.
“Melalui kegiatan ‘Customer Intimacy’ ini, kami mengajak seluruh pelaku usaha di Madura untuk bersama-sama memajukan daerah. PLN siap menjadi mitra strategis dalam mencapai tujuan bisnis. Selain itu, untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik di Madura kami telah mempunyai 2 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah beroperasi,” kata Fahmi.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Banyuwangi, Danang Setiawan, juga aktif mensosialisasikan layanan REC guna memberikan pemahaman kepada pelanggan tentang pentingnya beralih ke sumber energi terbarukan, sekaligus membantu pelanggan dalam memanfaatkan energi ramah lingkungan melalui layanan REC. (Gan)
Teks Foto: ‘Customer Intimacy’ di Madura dengan tema “Renewable Energy Partner for Sustainable Growth of Business and Industry in Madura”, pekan lalu.
