SURABAYA, beritalima.com | Selama masa siaga pada 16 – 18 Agustus 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur siagakan 4.575 personel jaga keandalan pasokan listrik. Di masa peringatan HUT RI ke-79 ini, PLN memastikan tidak ada pemadaman maupun pemeliharaan terencana.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, mengatakan, dengan kecukupan daya mampu sebesar 9.672 MW kondisi kelistrikan aman.
Pengamanan di lokasi strategis untuk upacara maupun perayaan kemerdekaan lainnya, PLN melakukan pengamanan 3 lapis, berasal dari sumber PLN, Uninterruptible Power Supply (UPS) PLN, genset pelanggan/PLN dan personel yang siaga di lokasi.
“4.575 personel kami terjunkan terdiri dari personel PLN, Tim PDKB, tenaga alih daya hingga mitra kerja stand by di 228 lokasi siaga yang tersebar di Jawa Timur,” papar Agus Kuswardoyo.
Personel dilengkapi dengan peralatan pendukung yakni 72 unit genset mobile, 296 UGB, 18 unit mobil PDKB, 383 unit mobil pelayanan teknik, 39 UPS, 12 unit UKB, 14 unit crane, 434 unit motor ULC, dan 83 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersebar di wilayah Jawa Timur.
“Sebelumnya kami telah melakukan gelar pasukan, pemeriksaan peralatan seluruh personel untuk memastikan venue pelaksanaan HUT RI ke 79 maupun perayaan lainnya berjalan lancar dari segi kelistrikan,” ujar Agus.
“Di Surabaya lokasi pengamanan prioritas kami ada di Gedung Negara Grahadi dan Taman Makam Pahlawan 10 November Surabaya,” imbuhnya.
Untuk pengamanan kelistrikan, PLN terus berkoordinasi bersama stakeholder di berbagai wilayah. Personel bersiaga 24 jam di 129 posko di setiap level unit mulai dari UID Jatim, posko Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan posko Unit Layanan Pelanggan (ULP). (Gan)
Teks Foto: Pengamanan untuk upacara maupun perayaan HUT RI, salah satunya bersumber dari genset pelanggan/PLN dan personel yang siaga di lokasi strategis.