DENPASAR, beritalima.com | Dalam rangka mempererat sinergi lintas institusi, PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) berkolaborasi dengan Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Senin (5/5/2025) kemarin audiensi ke Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali.
Kunjungan audiensi dipimpin langsung oleh General Manager PLN UIT JBM Handy Wihartady dan General Manager UIP JBTB I Njoman Surjana, disambut hangat oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali, Dr. Ketut Sumedana SH MH beserta jajarannya.
Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga pasokan tenaga listrik di Pulau Bali yang membutuhkan pengembangan infrastruktur melalui proyek strategis nasional di sektor ketenagalistrikan, serta memperkuat peran masing-masing institusi dalam mendukung pembangunan nasional.
Kajati Bali menyampaikan apresiasinya terhadap peran PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik yang sangat vital bagi keberlangsungan aktivitas masyarakat dan dunia usaha di Bali.
“Kami melihat langsung bagaimana PLN konsisten menjaga keandalan listrik di Bali, dan kami siap mendukung upaya itu, terutama dalam aspek hukum dan perlindungan aset strategis,” tegas Kajati.
Handy Wihartady menyampaikan terima kasih atas dukungan Kejati Bali yang selama ini telah membantu PLN dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Sebaliknya, Kajati Bali juga memberikan arahan dari perspektif penegak hukum terkait upaya percepatan pembangunan proyek strategis nasional yang tentunya akan sangat berdampak bagi peningkatan kapasitas pasokan listrik untuk Pulau Bali ke depannya.
“Dukungan hukum dari Kejati sangat berarti bagi kami. Ini memberi kepastian dan rasa aman bagi petugas di lapangan dalam menjalankan tugas menjaga pasokan listrik tetap andal, apalagi masukan dari perspektif penegak hukum sangat membantu kami dalam menentukan arah kebijakan,” ujar Handy.
Kajati Bali juga mengajak GM PLN UIT JBM berkeliling kantor Kejati Bali dan menunjukkan kendaraan mobil listrik yang digunakan sebagai kendaraan dinas operasional Kepala Kejaksaan sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kampanye pemerintah dalam transisi energi bersih.
Keduanya sepakat bahwa penggunaan kendaraan listrik merupakan langkah konkret menuju masa depan energi yang lebih ramah lingkungan, dan PLN siap menjadi garda terdepan dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan kepedulian Kejati Bali dalam mendukung transisi energi bersih. Kolaborasi seperti ini penting agar seluruh elemen negara bergerak bersama mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Handy.
Kegiatan ini menandai babak baru hubungan sinergis antara PLN dan Kejati Bali, dengan komitmen bersama menjaga keandalan penyaluran tenaga listrik serta pembangunan infrastruktur kelistrikan sekaligus mendorong transformasi energi nasional. (Gan)
Teks Foto: PLN UIT JBM saat kunjungan audiensi ke Kajati Bali, Senin (5/5/2025).







