KEDIRI, beritalima.com | PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melaksanakan Program Electrifying Agriculture dengan memberikan bantuan Pengembangan Kawasan Agroeduwisata Smart Farming Anggur di Desa Toyoresmi, Kabupaten Kediri.
Pemberian bantuan ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yakni Peningkatan Ketahanan Pangan berupa pembinaan dan pengembangan sarana dan prasarana bagi para petani.
Acara penyerahan bantuan sekaligus peresmian Agroeduwisata Smart Farming Anggur ini dihadiri langsung oleh Manajemen PLN UIT JBM dan PLN Unit Pelaksana Transmisi Madiun, Camat Ngasem, Kepala Desa Toyoresmi, serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Kapolsek Ngasem, dan Danramil Ngasem.
PLN menyerahkan bantuan pembangunan green house, sistem irigasi, pompa sirkulasi dan penunjang produksi pada Kelompok Paguyuban Petani Anggur Toyoresmi.
Penyerahan bantuan TJSL ini menjadi salah satu program unggulan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat pada wilayah sekitar jaringan transmisi khususnya di sektor pertanian.
Ketua Paguyuban Petani Anggur Toyoresmi, Ariful Ulum, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan harapan besar terhadap perkembangan petani anggur di wilayahnya.
Menurutnya, dengan adanya fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik, produksi bibit dan buah anggur bisa mengalami peningkatan yang pesat, memungkinkan petani lokal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
General Manager PLN UIT JBM, Handy Wihartady menyampaikan, bantuan program TJSL ini diharapkan dapat memperluas manfaat kelistrikan pada sector pertanian.
”Electrifying Agriculture merupakan program yang digagas oleh PLN yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional di sektor pertanian dengan memanfaatkan energi listrik,” ungkapnya.
“Kami berharap hasil nyata peningkatan ekonomi dapat dirasakan segera oleh masyarakat,” lanjutnya.
Dukungan dari PLN terhadap kawasan ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi pengembangan sektor pertanian di daerah tersebut.
Kawasan ini berpotensi menjadi katalisator dalam peningkatan ekonomi masyarakat setempat dengan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan warga.
Lebih jauh lagi, dengan pengelolaan yang tepat, Desa Toyoresmi dapat berkembang menjadi pusat edukasi yang unggul dalam bidang budidaya anggur, menyediakan pengetahuan dan keterampilan kepada petani lokal maupun dari daerah lain yang tertarik untuk belajar dan mengembangkan usaha serupa. (Gan)
Teks Foto: PLN UIT JBM dukung pengembangan Agroeduwisata Smart Farming Anggur di Desa Toyoresmi, Kediri.

