PLN UIT JBM Raih Dua Emas di Indonesian SDG’s Awards

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com | Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s) kembali menuai apresiasi. Kali ini meraih dua penghargaan emas di ajang Indonesian SDG’s Awards (ISDA) yang digelar Corporate Forum for CSR Development (CFCD).

Dua penghargaan tersebut diraih melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIT JBM pada dua kategori SDG’s. Pada Kategori Lingkungan, PLN UIT JBM dinilai sukses mengimplementasikan program Pengembangan Fasilitas Budidaya Tukik Bali Turtle Conservation Farm di Desa Lalanglinggah, Kabupaten Tabanan, Bali.

Program ini berfokus pada pelestarian ekosistem pesisir dan perlindungan satwa laut, khususnya penyu, sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

Kemudian pada Kategori Ekonomi, PLN UIT JBM meraih penghargaan emas melalui program Produksi Furniture Rotan dan Bambu untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Desa Domas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah potensi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat berbasis sumber daya berkelanjutan.

PLN UIT JBM mendapatkan skor 86,0 pada proses asesmen, sehingga dideklarasikan sebagai kategori Penghargaan Emas. Penghargaan ini diserahkan kepada manajemen PLN UIT JBM dalam seremoni penganugerahan yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai perusahaan dan institusi nasional.

Acara ini juga diisi dengan berbagai paparan dari para pakar CSR. Ketua Umum CFCD Ir. Thendri Supriatno MBA menegaskan, ajang ini merupakan upaya mendorong transformasi peran dunia usaha agar tidak hanya berorientasi pada kinerja ekonomi, tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan berkelanjutan.

Sementara itu, Sekretaris Umum CFCD Prof. Hardinsyah menekankan pentingnya integrasi program CSR dan SDGs dengan strategi bisnis perusahaan serta kebutuhan riil masyarakat. “Program CSR yang efektif harus akuntabel, terukur, dan berorientasi pada dampak jangka panjang,” ucapnya.

Ketua Komite Penilai ICA–ISDA 2025, Dr. Suwandi, menyampaikan bahwa proses penilaian dilakukan secara independen dengan mengedepankan prinsip objektivitas, transparansi, dan akuntabilitas.

Secara terpisah, General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menegaskan, penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi dan konsistensi PLN UIT JBM dalam menjalankan program TJSL yang selaras dengan prinsip keberlanjutan.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan program-program TJSL yang berdampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Ika.

“PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik yang andal, tetapi juga berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan,” lanjutnya.

Penghargaan yang diraih ini membuktikan komitmen PLN UIT JBM untuk berkontribusi secara langsung dan berkelanjutan kepada masyarakat sesuai dengan misi PLN, yaitu menjadi media peningkatan kualitas hidup dan penggerak ekonomi serta menjadi usaha yang berwawasan lingkungan. (Gan)

Teks Foto: PLN UIT JBM menerima 2 penghargaan emas di ajang Indonesian SDG’s Awards.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait