GRESIK,beritalima.com- Karang Taruna “Kerabat” dan Aliansi Kepemudaan Desa Bedanten Bungah menggelar Seminar Kepemudaan, Senin (14/10/2024) di Balai Desa setempat.
Kegiatan yang menghadirkan Plt. Bupati Gresik Dr. Hj. Aminatun Habibah, sebagai Keynote Speaker untuk menguatkan peran kepemudaan dalam menyongsong dunia industri.
Aminatun Habibah, dalam kesempatan tersebut berharap, kegiatan ini akan memberi wawasan bagi generasi muda untuk menyiapkan bekal Sumber Daya Manusia (SDM) masuk dalam kompetisi kerja dibidang industri.
“Semoga dengan seluruh ikhtiar yang dilakukan, dibarengi dengan niat yang baik, sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi warga masyarakat Kabupaten Gresik.
Perusahaan atau investor yang masuk ke Kabupaten Gresik, wajib menyampaikan adanya peluang ketenagakerjaan, berikut skill apa saja yang di butuhkan,” kata Ning Min sapaan akrabnya.
Ia juga mengingatkan jika ke depan, pemuda lokal akan bersaing dengan banyak orang dari berbagai daerah, bahkan orang asing.
“Di KEK JIIPE, misalnya sudah ada Perusahaan Xinyi, Hailiyang. Mari kita sambut dengan penguatan skill bahasa, misalnya bahasa Inggris, termasuk juga bahasa Mandarin / Cina,” jelasnya.
Sementara Camat Bungah Izzul Muttaqin didampingi Kapolsek, Koramil, termasuk Kepala Desa Bedanten mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan. “Saya mewakili Muspika Kecamatan Bungah sangatlah mengapresiasi atas kegiatan seminar kepemudaan kali ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Camat Bungah menegaskan, tema yang diangkat sangat baik, tepat dan cakap.
Ikhtiar kita semua, dalam mewujudkan sdm generasi muda lebih siap dalam dunia industri. Attitude, Skill, Jiwa raga yang sehat adalah kunci utama dalam memasuki dunia kerja. Makanya wajib, untuk semua adik-adik, jauhilah narkoba.
Di tempat yang sama, Direktur LBH Universitas Qomaruddin Gresik Nur Faizah juga menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan yang diberikan dalam acara Seminar kepemudaan yang di gagas oleh Pemdes, Aliansi Kepemudaan dan Tim Melek Industri.
“Semoga kegiatan kali ini, dapat memberikan manfaat, untuk semua adik -adik, para generasi muda. Tentunya dalam memasuki dunia industri yang berkembang pesat di kabupaten Gresik, khususnya di KEK JIIPE, dengan berbagai perusahaan seperti PT. Freeport Indonesia, PT. Xinyi, PT. Hailiyang dan lainnya,” jelasnya.
“Untuk memasuki dunia industri, wajib mempunya attitude yang baik, berkompetensi, ditambah jiwa yang sehat. Pas dengan tema yang kali ini diangkat oleh panitia, itu merupakan kunci penting agar adek adek semua bisa link dan match dengan dunia industri,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Tim BNN Kabupaten Gresik, yang diwakili oleh Tri Juli Yansah, S.Pd didampingi Etarine Agustine memaparkan,
mraknya narkotika dan obat-obatan terlarang banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para generasi muda saat ini. Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja seringkali berawal dari coba-coba. Namun bila sudah kecanduan akan sangat sulit untuk mengobati kecanduan tersebut.
Narkoba adalah ancaman serius bagi generasi muda. Dengan kerja sama yang kuat dari pemerintah dan masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Melalui program sosialisasi dan partisipasi aktif warga, diharapkan dapat terbentuk komunitas yang peduli dan sadar akan bahaya narkoba.
“Bahaya narkoba di Kabupaten Gresik sudah sangat urgent, menyebar ke mana-mana. Para Generasi muda, jangalah sampek ikut mengkomsumsi karena memang sangat berbahaya.Mari Bersama-sama, untuk menjaga peredarannya, jangan lengah dan kecolongan,” tandasnya penuh harap.
Dalam kegiatan yang penuh manfaat ini, Lukmanul Hakim didamping oleh Lestari Widodo selaku Pembina Tim Melek Industri menyampaikan, Jargon Peduli, Terpangil, Bergerak dan Hadir, Semangat Mengabdi adalah semangat dalam gerak langkah dan merupakan ikhtiar untuk berpartisipasi aktif dalam mengikuti dinamika industrialisasi di Kabupaten Gresik. Khususnya di KEK JIIPE, berikut perusahaan di dalamnya seperti PT. Freeport Indonesia, PT. Xinyi, PT. Hailiyang dan lainnya.
Untuk diketahui, acara Seminar Kepemudaan kali ini, diikuti oleh seluruh aliansi pemuda seperti Kartar, Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, Osis MA. Mambaul Ulum, Remas Baitul Muttaqin, Pagar Nusa, Penggerak Melek Industri, penggerak luar desa, luar kecamatan di wilayah Kabupaten Gresik. Termasuk juga supporting dari jajaran Pemdes Bedanten, BPD, LKD, RT, RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Unsur Pendidikan.
Peserta hadir sangat antusias dan bersemangat, termasuk keberadaan Pendopo Balai Desa tumpah ruah alias meluber. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan hikmat, fokus dari awal sampai akhir.
Acara ditutup dengan Ikrar Bahaya Narkoba oleh Rekan Laksono Budi Santoso diikuti seluruh peserta, dan dilanjutkan tanda tangan Deklarasi Komitmen Perang Melawan Narkoba di banner yang sudah disediakan oleh panitia.(*)