ACEH- Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan momentum Hari Pendidikan Aceh harus dimanfaatkan untuk membentuk generasi berkualitas sehingga akan mampu membawa perubahan menuju Aceh yang hebat.
“(Hari Pendidikan Aceh) bukan sekedar seremoni. Ini Harus jadi momentum untuk mengevaluasi diri, sejauh mana pendidikan yang kita raih,” kata Nova saat upacara Hari Pendidikan Daerah ke 60 di Lapangan Tugu Darussalam, Selasa 3/09/2019.
Nova mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk bergerak bersama dan memiliki tekad yang sama dalam melahirkan generasi muda yang cakap, religius, pekerja keras dan memiliki karakter ke-Acehan. “Dengan demikian akan lahir generasi unggul untuk membuat Aceh menjadi hebat.”
Nova Iriansyah mengatakan, pendidikan merupakan salah satu program pembangunan pemerintah Aceh. Pemerintah kata Nova, punya tekad besar untuk mewujudkan generasi Aceh yang mampu bersaing dan mengukur prestasi. Upaya pemerintah Aceh melalui pelaksanaan pendidikan yang berkualitas mulai menunjukkan hasil.
Selama dua tahun terakhir, geliat pendidikan Aceh mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan. Pada tahun 2018, sejumlah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Aceh meraih predikat terbaik pertama pada 6 kategori, prestasi ini merupakan hasil yang sangat membanggakan karena pada lomba GTK berprestasi tingkat nasional, Aceh berhasil masuk 3 besar dari 34 Provinsi di Indonesia.
Pada tahun yang sama, Guru dan Tenaga Kependidikan di bawah Kementerian Agama Aceh juga berhasil meraih juara umum dalam Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tingkat nasional tahun 2018. Sementara itu hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan tinggi Negeri (SNMPTN) juga menorehkan prestasi yang sangat memuaskan.
“Alhamdulillah Aceh di tahun ini berhasil menempati 5 besar dari 34 Provinsi di Indonesia dari sisi jumlah pelajar yang diterima di perguruan tinggi melalui jalur seleksi SNMPTN, bahkan, hampir di semua PTN terbaik di Indonesia ada pelajar dari Aceh,” kata Nova.
Pada tahun 2018, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh juga telah mengirimkan sebanyak 10 siswa termasuk guru SMK Penerbangan untuk magang di pabrik Pesawat Terbang Boeing yang dipusatkan pada Everett Community College di Seattle, Washington Amerika Serikat. Hal itu, kata Nova merupakan modal awal untuk mengembangkan lebih jauh sektor kedirgantaraan Aceh. Pemerintah Aceh juga telah mengirimkan sejumlah guru dan siswa SMK ke PT. Innovam yang berkantor pusat di
Negara Belanda untuk mengikuti Pelatihan Otomotif Multibrand bertaraf Internasional.
Namun demikian, kata Nova, pencapaian itu belumlah cukup. Seluruh pihak diminta untuk tidak berpuas diri. Pencapaian itu disebut masih jauh dari harapan. Untuk itu, perlu pembenahan dan penguatan yang lebih komprehensif dalam membangun sistem pendidikan di daerah melalui berbagai program peningkatan mutu yang berkesinambungan.
“Pemerintah Aceh siap melakukan yang terbaik dalam mendukung langkah percepatan di bidang pendidikan ini dan akan memberikan reward yang pantas kepada mereka yang berprestasi cemerlang di bidang pendidikan,” kata Nova. Ia berharap, kualitas pendidikan Aceh terus membaik dan dalam tiga tahun mendatang kualitas pendidikan Aceh setara nasional bahkan mampu bersaing di tingkat internasional,”(A79)