JAKARTA, Beritalima.com– Sekretariat Jenderal (Setjen) DPD RI menyalurkan bantuan dari anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Komunitas Pengendara Motor DPD RI untuk korban bencana tsunami Selat Sunda akhir pekan ini.
Bantuan yang disalurkan berupa barang-barang yang dibutuhkan para korban bencana Tsunami. Rombongan Komunitas Pengendara Motor Setjen DPD RI dilepas oleh Deputi Bidang Administrasi Setjen DPD RI, Adam Bachtiar, dan Deputi Bidang Persidangan Setjen DPD RI, Sefti Ramsiaty.
Adam berharap agar kedepannya tidak terjadi bencana-bencana di Indonesia. Dirinya juga berharap agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan dapat meringankan beban para korban.
“Kami ikut prihatin dan sedih atas bencana tsunami yang menimpa masyarakat. Dan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari keluarga Sekretariat Jenderla DPD RI. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh para korban,” kata Adam.
Deputi Bidang Persidangan Setjen DPD RI, Sefti Ramsiaty mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh DPD’s Biker Community ini. Dirinya berharap kegiatan-kegiatan sosial seperti ini harus ditingkatkan di lingkungan Setjen DPD RI.
Menurut dia, kepedulian seperti ini bermanfaat kepada masyarakat. “Saya mengapresiasi apa yang dilakukan teman-teman. Kedepannya, kegiatan seperti ini harus ditingkatkan,” kata Sefti.
Ketua Komunitas Pengendara Motor Setjen DPD RI, Muhammad Sururi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada korban bencana tsunami yang diakibatkan erupsi Gunung Anak Krakatau.
Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban dari para korban dan pengungsi bencana tsunami ini. “Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian dari Sekretariat Jenderal DPD RI. Melalui Korpri dan DPD’s Biker, hari ini kami akan menuju ke Pandeglang dan Serang untuk menyalurkan secara langsung bantuan,” ucap dia.
Bantuan yang diberikan mulai dari selimut, alas tidur, makanan, pampers untuk anak, pakaian sekolah, baju-baju dan kebutuhan wanita. Bantuan langsung diserahkan kepada masyarakat yang terdampak bencana tsunami yang terjadi di akhir tahun 2018. (akhir)