Kota Batu, beritalimacom – Banyaknya program Persatuan Olah Raga Billiard Indonesia (POBSI) Jatim yang gagal ditahun 2016 membuat para pengurus POBSI daerah ingin melakukan perombakan kepengurusan pusat (Provinsi Jatim) demi kemajuan bibit dalam dunia billiard di tanah air.
Kegagalan nampak ketika POBSI Jatim turun di PON 2016 tidak satu pun atlit muda pebiliiar Jatim memperoleh medali. Hal tersebut membuat para pengurus daerah menginginkan adanya perombakan dalam pengurus pusat Provinsi Jatim.
Kemarin Rabu, (25/1/2017) pengurus POBSI daerah melakukan pertemuan di Bangil Pasuruan. Dari pertemuan tersebut melahirkan ide dan gagasan akan dilangsungkannya Rakerda diikuti oleh kurang lebih 24 pengurus POBSI Kabupaten dan Kota serta beberapa pengurus provinsi.
Selain itu, mereka berharap segera dilangsungkannya Kejurda untuk menseleksi para bibit pemain muda di Jatim. ” Semua itu demi kepentingan dan kemajuan POBSI dan atlit pebiliard Jatim. Untuk Rakerda nanti akan berlangsung di Kota Batu,” terang Salah 1 pengurus POBSI dari Kota Batu,Gaib Sampurno, Kamis (26/1/2017).
Masih menurut Gaib, jika hal tersebut gagal dilangsungkan dirinya khawatir tidak akan ada kemajuan didunia billiard Jatim. Dirinya berharap semua pengurus POBSI daerah antusias dan mendukung langkah yang sudah di sepakati bersama di Bangil kemarin.
“Antusias para pengurus POBSI daerah sangat antusias karena mandulnya prestasi billiard di Jatim. Ini demi semuanya,” pungkas Gaib.
