Jayapura-Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Muara Tami bersama masyarakat membersihkan pohon besar yang tumbang menutupi jalan raya Perbatasan di Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Rabu (10/02/2021) menyampaikan bahwa hujan deras yang terus mengguyur wilayah Distrik Muara Tami selama sepekan ini menjadi penyebab utama banyaknya pohon tumbang yang berada di pinggir jalan raya arah Perbatasan RI-PNG.
“Hujan lebat disertai angin kencang merupakan penyebab utama pohon tumbang. Kali ini salah satu pohon terbesar di wilayah itu jatuh menyilang dan menutup seluruh badan jalan sehingga tidak bisa terangkat oleh sejumlah masyarakat yang berada di area tersebut,” ungkap Mayor Anggun.
“Untungnya Pos Muara Tami yang berdekatan dengan Pos Kotis Satgas Yonif MR 413 Kostrad meminjam alat senso pemotongan kayu, akhirnya pohon dapat dibagi menjadi beberapa bagian untuk diangkat ke bahu jalan. Sudah dipotongpun masih sulit untuk diangkat, namun berkat gotong royong dengan masyarakat, pohon beserta rantingnya dapat dibersihkan dari badan jalan,” tambahnya.
Sementara itu, Serka Dwi Maspudri selaku Komandan Pos Muara Tami mengungkapkan bahwa sempat terjadi kemacetan yang cukup panjang sebelum dilakukan nya pembersihan pohon. “Cukup padat yang mengantri dari kedua arah jalan, karena jalan ini merupakan rute utama menuju Pos Lintas Batas Negara Skouw, dimana terdapat beberapa instansi didalamnya seperti Bea Cukai, Imigrasi, Karantina Hewan, maupun pegawai PLBN Skouw itu sendiri,” katanya.
Alberto (23) salah satu warga yang berdomisili di Kampung Mosso merasa senang karena jalan sudah tidak tertutup pohon lagi. “Puji Tuhan, jika tidak alat senso mungkin sampai besok belum bisa jalan ini dilalui. Terima kasih atas bantuan dari abang-abang Satgas Pos Muara Tami sehingga saya bisa ke Pasar Skouw membeli kebutuhan bahan pokok makanan,” ucapnya.