Polda Aceh Lakukan Apel Operasi Simpatik Rencong 2017

  • Whatsapp

ACEH, Beritalima-Apel gelar pasukan dalam rangka operasi simpatik rencong-2017 di lakukan, hal tersebut disampaiakan Kapolda Aceh Brigjen Pol Rio Septianda Djambak, ketika melakukan Gelar pasukan di halama Kantor Kapolda Aceh, Rabu-01-03-2017.

Menurutnya,mencermati perkembangan gangguan kamseltibcarlantas di Aceh selama dua tahun terakhir menunjukkan angka kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dengan Jumlah laka lantas tahun 2015  sebanyak 1.976 kasus dan tahun 2016  menjadi 3.006 kasus dengan kenaikan sebesar 1.030 kasus atau 52% dari tahun sebelumnya.

 Sedangkan Fatalitas korban meninggal dunia tahun 2015 sebanyak 821 orang dan tahun 2016 sebanyak 854 orang dengan kenaikan sebesar 33 orang atau 4%. Ini  semua dari analisa dan evaluasi data tersebut dapat diketahui bahwa rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di jalan umum menjadi salah satu penyebab utama terjadinya laka lantas, sebut Kapolda.

Dia menambahkan, hal ini merupakan tanggung jawab polri khususnya polisi lalu lintas beserta pemangku kepentingan lainnya untuk berinovasi dalam menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban laka lantas.

 Dalam Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan telah mengamanatkan kepada polri dan pemangku kepentingan lainnya, untuk mewujudkan  dan  memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas.

Disamping itu juga harus Meningkatkan  kualitas  keselamatan  dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, Membangun budaya tertib berlalu lintas, serta Meningkatkan  kualitas pelayanan kepada publik.

Jajaran lalu lintas mampu mempersiapkan langkah–langkah antisipasi baik secara taktis teknis maupun strategi bersama stakeholders terkait agar potensi pelanggaran,  kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir sehingga tercipta kamseltibcarlantas yang baik.

Indikator keberhasilannya adalah terciptanya sudut pandang, mentalitas dan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas di jalan raya.  Lalu lintas dapat dikatakan sebagai cerminan budaya bangsa, apabila lalu lintasnya tertib maka bangsa tersebut dapat dikatakan sebagai bangsa yang tertib.

Menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “simpatik rencong-2017” yang dilaksanakan selama 21 hari terhitung mulai tanggal 1 maret s.d 21 maret 2017 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif disertai penegakan hukum secara selektif prioritas, terhadap target operasi yang telah ditentukan dengan sasaran orang, barang/benda,  lokasi/tempat dan kegiatan.

Operasi simpatik tahun 2017 kali ini, beberapa prioritas yang menjadi sasaran operasi terutama pelanggaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya fatalitas kecelakaan lalu lintas, sedangkan tindakan yang di ambil oleh pihak Lantas, tindakan melawan Arus, Pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, Pelanggaran batas kecepatan, Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri, penindakan secara tegas namun humanis serta mengutamakan keselamatan ,Tutup Kapolda,’’(Aa79)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *