DENPASAR – beritalima.com_ Pengamanan Sidang Umum Interpol ke-85 dilaksanakan selama 9 hari, dari tanggal 4 -12 November 2016, untuk melihat kesiapan pasukan yang terlibat langsung dalam pengamanan sidang tersebut
Polda Bali, Rabu (2/11/2016) mengadakan apel gelar pasukan di lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar Bali.
Sekitar 3800 pasukan yang terdiri dari TNI, Polri dan Pecalang, akan mengamankan sidang Interpol yang berlangsung di Nusa Dua Bali.
Untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan tersebut, Polda Bali mengadakan apel persiapan yang berlangsung di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar Bali.
Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto menjelaskan, sidang Interpol adalah sidang tertinggi ke dua setelah sidang kemanan Perserikatan Bangsa Bangsa, oleh karena itu, pengamanan harus diperketat, dan pengamanan akan di mulai malam nanti, pukul 00.00 sampai acara selsai, tanggal 12 November mendatang.
“Hari ini kita gelar pasukan dan makna nya mulai tadi malam pukul 00.00 pengamanan akan di petebal di mulai, sampai tanggal 12 november mendatang.” Ungkap Sugeng Priyanto, saat memberikan keterangan Pers, di Denpasar, Rabu, 2 November 2016.
Sementara Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, berharap, warga Bali agar menjaga martabat Bali, karena kegiatan ini seratus tahun sekali belum tentu Acara berikutnya di laksanakan di Bali, oleh karena itu, Bali harus menjadi tuan rumah yang baik.
“Kita bisa menjadi tuan rumah yang baik, kita tunjukkan kepada dunia Internasional, karena kegiatan ini adalah langka, belum tentu seratus tahun sekali, karena anggota Interpol 190 negara.” Jelasnya.
Apel gelar pasukan yang melibatkan anggota polisi, TNI dan Pecalang se Bali, di tandai dengan penyematan pita merah putih, sebagai tanda di mulai nya pengamanan ekstra ketat di titik rawan di Bali untuk mensukseskan jalan nya sidang Interpol. (dr/yn)