Surabaya, beritalima.com| – Polda Jatim dan jajarannya sejak pertama terdengar khabar adanya erupsi Gunung Semeru (19/11), telah mengirim personil untuk membantu dan mendampingi warga yang terdampak.
Polres Lumajang (Jawa Timur) yang berada paling dekat dengan lokasi Gunung Semeru, disamping salurkan bantuan ke posko pengungsian, juga menerjunkan tim untuk menghibur anak-anak melalui trauma healing di tempat pengungsian, SDN 4 Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang (21/11).
Beragam permainan dilakukan oleh personil Polisi, Polwan, mengajak semua anak di tempat pengungsian untuk bergembira bersama. Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan, melalui aktivitas bermain bersama, anak-anak diharapkan tetap bisa ceria dan sejenak melupakan kesedihan akibat musibah yang mereka alami.
Bantuan lainnya dari Polri, yakni mengirim Satuan Brimob Polda Jawa Timur untuk membantu membersihkan rumah warga yang terdampak erupsi Gunung paling tinggi di Jawa ini. Sejak Sabtu dini hari (22/11), ujar Komandan Satbrimob Polda Jawa Timur Kombes Polisi Suryo Sudarmadi dalam keterangannya, satu satuan setingkat kompi (SSK) Satbrimob dipimpin Danyon B Pelopor Kompol Toni Agus Salim telah bergerak mendukung pemulihan warga di Kecamatan Pronojiwo.
Sejumlah bantuan yang diberikan, ujar Suryo, seperti pendirian dapur lapangan Brimob yang setiap harinya memasak ratusan porsi makanan gratis bagi warga terdampak, para pengungsi, serta personel SAR di lapangan.
“Banyak warga yang merasa tidak lagi memiliki tenaga untuk memulai pemulihan sehingga kehadiran Brimob yang turut mengangkat barang-barang rumah tangga, membersihkan permukiman, dan memindahkan barang penting menuju hunian tetap menjadi bentuk pertolongan nyata yang sangat dirasakan masyarakat,” cerita Suryo.
Dengan status Gunung Semeru pada Level IV (Awas), bantuan fokus mendukung dua titik utama pengungsian di Kecamatan Pronojiwo, yakni Posko SD 04 Supiturang dan Posko SMP 2 Pronojiwo yang menampung ratusan warga, termasuk kelompok rentan seperti balita, bayi, lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, serta ibu menyusui.
Bantuan meliputi kebutuhan balita seperti susu, popok, kasur bayi, pakaian anak, selimut untuk lansia dan paket makanan ringan untuk anak-anak dan remaja. Polda Jawa Timur, tambah Suryo, memastikan bahwa seluruh rangkaian bantuan kemanusiaan akan terus berlanjut hingga situasi benar-benar pulih.
Jurnalis: dedy/abri








