TERNATE,beritaLima,com || Bertempat di Aula Kieraha Polda Maluku Utara telah dilaksanakan kegiatan sidang terbuka kelulusan akhir seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) Tingkat Panitia Daerah (Panda)dari Bintara ke Perwira Polri tahun anggaran 2023.
Pantauan media ini, Selasa (26/9/23) Kegiatan sidang terbuka oleh Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Samudi, S.I.K., M.H.dihadiri Irwasda, Karo SDM , Para Panitia, Pengawas Internal dari Itwasda dan Bid. Propam serta Para peserta seleksi.
Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Samudi dalam sambutannya menyampaikan penyelenggaraan seleksi pendidikan alih golongan (PAG) pada dasarnya ditujukan untuk melahirkan perwira pertama atau first line supervisor serta dapat meningkatkan pengetahuan, kompetensi, pengembangan karier, keahlian dan keterampilan, “ungkapnya
Untuk itu, kata Brigjen Pol. Samudi, para peserta deleksi telah melalui beberapa tahapan tes diantaranya, tes pemeriksaan kesehatan, tes kesamaptaan jasmani (TKJ), tes psikologi, tes pengetahuan manajerial (TKM), dan tes komputer serta tes pengetahuan umum kepolisian (TPUK)
“Ada beberapa tes diatas sudah menggunakan sistem atau metode computer assisted test (CAT) dimana dalam setiap pelaksanaan tes tersebut selalu di akhiri dengan menampilkan nilai hasil kerja peserta.
Sehingga peserta sudah mengetahui nilai pada setiap tahapan tes yang dilaksanakan, hal ini untuk menjamin proses seleksi yang berlangsung dapat berjalan secara transparan dan akuntabel,
Orang nomor dua di Polda Malut, juga mengucapkan selamat kepada peserta yang dinyatakan lulus seleksi serta meminta para peserta agar selalu meningkatkan disiplin dan hindari berbagai pelanggaran selama mengikuti pendidikan pembentukan perwira pertama di Setukpa Lemdiklat Polri”pungkasnya.
Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil S.I.K., M.H menambahkan, adapun peserta yang mengikuti sidang terbuka yang berjumlah 31 orang terdiri dari 30 orang Polki dan 1 orang Polwan dan seluruhnya dinyatakan lulus.
Sedangkan untuk Pendidikan Alih Golongan (PAG) akan dilaksanakan dua gelombang Gelombang pertama dikuti 15 orang Polki dan 1 orang Polwan dan Gelombang kedua diikuti 15 orang Polki, ”
tutup Michael Irwan. [dn]