SUMBAWA BESAR NTB.Beritalima.com|
Polres Sumbawa menangani kasus penganiyaan menggunakan senjata tajam berupa pisau yang menyebabkan IPDA Uji Siswanto, yang merupakan Kanit Reskrim Polsek Utan meninggal dunia, yang dilakukan oleh seorang bernama Syamsul Hidayat alias Bim, di Dusun tengah 3 desa Tengah Kecamatan Utan.Pada Jumat (10/7/2020).
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si.Dalam siaran pers mengatakan.Kronologi kejadian sekitar pukul 08.00-09.00 Wita Kanit Reskrim menuju Desa Stowe Brang untuk menyelesaikan permasalahan sesuai LP/24/VI/2020 tgl 28 Juni 2020 antar pelapor Agus dengan pelaku penganiayaan,dan sekitar pukul 09.40 wita korban telah kembali dari menyelesaikan kasus kemudian menuju Desa Tengah (rumah mertua korban) dan sekitar pukul 10.00 Wita sesampainya disimpang 4 Desa tengah (belakang Kantor Desa Tengah) tiba-tiba korban diserang dalam posisi mengendarai Sepeda Motor oleh pelaku menggunakan Senjata tajam mengenai beberapa bagian ditubuh korban.
Lanjut, Aksi penganiayaan tersebut sempat dilerai oleh saksi bernama Abdul Hamit yang merupakan orang tua terduga pelaku yang ada di tempat kejadian perkara.Kemudian saksi mengamankan senjata tajamnya yang digunakan oleh terduga pelaku untuk menganiaya korban.
Kejadian tersebut korban selanjutnya dilarikan kepuskesmas Utan untuk penanganan awal. Mengingat lukanya cukup parah, korban dirujuk Ke RSUD Sumbawa untuk penanganan lebih lanjut. Namun korban tidak bisa terselamatkan. Sementara terduga pelaku sempat melarikan diri. Saat ini masih dalam proses pengejaran.
Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra S.IK., membenarkan peristiwa ini. Dikatakan, korban meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Sumbawa. Janazah korban akan diotopsi. Sebab kata dia, berdasarkan pengamatan pihaknya, luka koban tidak begitu patal. Sehingga perlu dilakukan otopsi untuk mengatahui penyebab kematiannya.
“Saat ini kita menunggu dokter dari mataram, untuk otopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya, sebab lukanya, sayatan di pipi, belakang telinga, punggung dan kaki. Menurut amatan lukanya tidak fatal, jadi kita lakukan otopsi,” jelasnya
Terduga pelaku saat ini dalam pengejaran oleh Tim Puma. Pihaknya juga telah menyebarkan foto terduga pelaku, untuk mempercepat penangkapan. “Sudah kita kejar. Foto pelaku sudah kita sebar. Semoga segera tertangkap,diketahui terduga pelaku merupakan seorang residivis perampokan, beberapa tahun lalu.”ujarnya.
Kapolres menambahkan, korban ini selama pengabdiannya dikenal baik dan ulet. Dia merupakan sosok ayah yang baik dan dimasyarakat juga dikenal ramah. Semua permasalahan masyarakat ia tangani mengedapankan mediasi secara kekeluargaan. “Ini sebuah pukulan bagi kami, ini personil terbaik kami,” paparnya.
Atas kejadian ini, Kapolres meminta kepada masyarakat untuk menyerahkan penanganan kasus ini kepada Polres Sumbawa. “Siapapun itu, antara korban dan pelaku, karena ini tindak pidana akan kita proses secara hukum. Serahkan kepada kami,” pungkasnya.(Rozak).