Polda NTT Tanam Jagung Serentak Satu Juta Hektar untuk Dukung Swasembada Pangan 2025

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com — Dalam rangka mendukung program swasembada pangan 2025, Polda NTT melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Selasa (21/1/2023).

Program ini merupakan bagian dari target nasional penanaman jagung di lahan seluas satu juta hektar.

Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan zoom meeting bersama Kapolri dan Menteri Pertanian yang berlangsung dari Subang, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda NTT mengikuti kegiatan ini secara virtual dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Kapolda Irjen Pol Daniel Silitonga, juga berdialog langsung dengan Kapolri dan Menteri Pertanian mengenai kesiapan NTT dalam mendukung target swasembada jagung nasional.

Setelah pertemuan virtual, Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono, bersama Forkopimda, tokoh masyarakat, dan kelompok tani setempat melaksanakan penanaman jagung di lahan seluas 1,5 hektar secara simbolis.

Wakapolda NTT Awi Setiyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari nota kesepahaman antara Polri dan Kementerian Pertanian. Polri berkomitmen mendukung program nasional ini melalui berbagai langkah strategis.

Polri memaksimalkan pemanfaatan lahan produktif untuk ditanami jagung. Secara nasional, Polri ditargetkan mengelola 36 ribu hektar lahan, tetapi di NTT saja, realisasi bisa mencapai 37 ribu hektar. Potensi NTT bahkan lebih besar, dengan proyeksi hingga 262 ribu hektar lahan jagung, jauh melampaui target awal dari pemerintah pusat sebesar 114 ribu hektar.

Selain itu, Polri juga terlibat dalam pengawasan distribusi pupuk, bibit, dan alat pertanian untuk memastikan kelancaran program. Wakapolda menambahkan, program rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) yang melibatkan lulusan pertanian, perikanan, peternakan, dan kesehatan masyarakat juga menjadi bagian dari dukungan Polri terhadap swasembada pangan.

Kapolda NTT, melalui dialognya dengan Menteri Pertanian, menegaskan kesiapan wilayah NTT untuk menjadi salah satu penyumbang utama swasembada jagung di Indonesia.

“Kami optimis dengan kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, target ini bisa tercapai. NTT memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung jagung nasional,” ujar Kapolda NTT.

Penanaman jagung di Desa Baumata Utara diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam memanfaatkan lahan mereka. “Kami ingin mendorong masyarakat untuk bersama-sama menanam jagung. Program ini tidak hanya mendukung swasembada pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” kata Brigjen Pol Awi.

Dengan sinergi yang baik antara Polri, Forkopimda, dan masyarakat, kegiatan ini menjadi langkah nyata menuju ketahanan pangan nasional yang lebih kuat.***

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait