KUPANG, beritalima.com – Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur menerjunkan sebanyak 230 personel polisi, baik dari Polda NTT maupun Polres jajaran untuk Operasi Patuh Turangga 2023.
“Operasi Patuh Turangga 2023 ini akan dilaksanakan mulai 10 hingga 23 Juli 2023 di seluruh Polres NTT”, kata Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, kepada wartawan usai Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Turangga 2022 di Lapangan Ricky Sitohang Polda NTT, Senin (10/7/2023.
Ia mengatakan, masing-masing Polres akan memetakan yang menjadi titik rawan kecelakaan.
“Khususnya di kota Kupang yang menjadi sasaran penertiban adalah jalan-jalan protokol, antara lain jalan Soeharto, jalan Sudirman, jalan El Tari. Kemudian daerah Kelapa Lima, TDM serta daerah lainnya”, ungkapnya.
Selanjutnya, Kapolda mengatakan, dalam operasi ini yang menjadi prioritas pemeriksaan yakni kelengkapan surat-surat, SIM, STNK, kaca spion, lampu sein.
“Banyak pengendara tidak mempunyai SIM. Bahkan ada pengendara bonceng tiga hingga empat orang, juga banyak yang anaknya dibonceng tapi tidak pakai helm. Ini juga menjadi atensi dari operasi ini”, kata Johni Asadoma menambahkan.
Dikatakannya, dalam operasi dilakukan secara persuasif, humanis, tapi tetap ada penegakan hukum. “Jadi kita akan melihat tingkat pelanggarannya, kapan kita memberikan teguran, kapan kita memberlakukan penegakan hukum”, jelasnya.
Kapolda Johni Asadoma, juga mengimbau kepada masyarakat NTT jangan mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk minuman keras (miras).
“Banyak sekali kejadian, dimana kecelakaan itu terjadi karena mabuk miras. Itu kebiasaan yang sangat buruk yang terjadi di daerah kita, dimana konsumsi miras sangat tinggi. Karena itu, saya imbau agar bisa mengendalikan diri dalam mengkonsumsi miras. Kemudian jangan mengendarai kendaraan pada saat mabuk atau pada saat dipengaruhi oleh miras”, katanya. (L. Ng. Mbuhang)
