ACEH,Beritalima-Tenaga kerja asing memang menjadi polemik di Negeri ini, sebagaimana halnya terkait tenaga asing yang saat ini berada di PT. Lafarge Cemen Indonesia yang setiap saat bergonta – ganti semua dari Cina.
Hal ini menjadi keseriusan pemerintah Kabupaten dan Provinsi menindak lanjuti para pekerja Asing yang saat ini berada di Kabupaten Aceh Besar,
Calon Anggota DPR Aceh Sulaiman SE kepada Media ini Sabtu 19 Januari 2019 mengatakan, Sangat ironis memang tenaga kerja Asing bisa bekerja di perusahaan PT LCI dengan gaji dan fasilitas yang lebih memadai, sedangkan di daerah banyak pengangguran,
Memang PT Lafarge Cemen Indonesia pernah dulu kita panggil ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten, untuk dimintai keterangan tentang program CSR yang tidak mereka selesaikan tetapi mereka tidak kunjung hadir dengan berbagai alasan, kata politisi muda yang juga Ketua DPRK Aceh Besar ini.
“Sangat kita sayangkan jika orang asing bisa bekerja di Perusahaan tersebut padahal di Kabupaten dan Provinsi Aceh banyak yang mengganggur ini yang sangat miris.
“Kami akan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh terkait dengan banyaknya pekerja Asing asal Tiongkok yang bekerja di PT. Lafarge Cemen Indonesia, guna mencari solusi agar tidak menimbulkan polemik terhadap Perusahaan tersebut.
“Kami juga akan segera memanggil pihak perusahaan untuk dimintai keterangan tentang tenaga kerja asal tiongkok yang sangat banyak masuk dan bekerja di kawasan Aceh Besar. tutupnya. (A79)