ACEH, Beritalima.com- Kepala Staf Kodam Iskandar Muda, Brigjen TNI Daniel Chardin dan puluhan Perwira Menengah jajaran Kodam Iskandar Muda, mendampingi Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya peringatan Infanteri ke-68 tahun 2016, Senin (19/12/16).
Setelah peserta Tonting YWPJ Etape 10 tiba di daerah Jambo Paya Bangkijang Betung Nagan Raya peserta Tonting disambut oleh Kasdam IM beserta rombongan kemudian bersama-sama melanjutkan perjalanan menuju finish di lapangan bola teuku umar.
Setibanya di lapangan bola Teuku Umar, seluruh perwira dan peserta Tonting mengikuti kegiatan upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh Kasdam IM, dalam penutupan kegiatan Tonting tersebut Kasdam menyampaikan Peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya merupakan salah satu tradisi Korps Infantri yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan nilai kejuangan, patriotisme semangat kebanggaan Korps Infantri, Jiwa korsa Infantri dan mempererat kemanunggalan TNI.
Gerak jalan yang menempuh jarak total 228,7 Km dengan rute Bireuen, Takengon dan Melaboh ini, diikuti oleh para prajurit TNI-AD Corps Infanteri dan diikuti oleh Satuan-satuan tempur jajaran Kodam Iskandar Muda antara lain, Yonif Raider 111/KB, Yonif Raider 112/DJ, Yonif 113/JS, Yonif 114/SM, Yonif 115/ML dan Yonif
Kegiatan seperti ini secara rutin tiap tahun diselenggarakan oleh Kodam Iskandar Muda dengan tujuan mengenang keteguhan hati, pengorbanan dan semangat juang yang tidak mengenal menyerah dari sosok Panglima Besar Jenderal Soedirman, untuk tetap berjuang mengusir penjajah Belanda dengan bergerilya dari bumi dan tanah air tercinta Indonesia.
Diakhir kegiatan Peleton Beranting Yudha Wasthu Pramuka Jaya ini, keluar sebagai juara I dan III dimenangkan dari Yonif Raider 111/KB pada etape 7 dan 11, sedangkan juara II dipegang oleh dari Yonif 116/GS. Sementara peleton pengantar terbaik peleton organik dari Denrudal 001, dan peleton non organik Polres Melaboh dan penyelenggara terbaik di titik ganti dan titik istirahat diraih oleh Kodim 0106/Ateng-BM.
Peringatan Hari Infanteri atau Hari Juang Kartika merupakan sebuah tradisi yang ditujukan bagi korps Infanteri dan diperingati setiap 19 Desember.
Komandan peleton Polisi Resort Aceh Barat yang tidak mau disebutkan indetitasnya yang tergabung kegiatan tersebut mengungkapkan rasa bangga, karena bisa mengikuti gerak jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini.
Menurutnya, melalui kegiatan ini akan timbul rasa persatuan, kesatuan, rasa kebersamaan dan bisa menumbuhkan jiwa korsa antara TNI AD dengan Polisi RI pada umumnya wilayah Aceh, wilayah Meulaboh khususnya.
Sikap rela berkorban, berjuang tanpa pamrih, konsisten antara ucapan dan tindakan dan kemanunggalan yang hakiki dengan rakyat serta profesionalisme keprajuritan yang dimiliki panglima Besar Jendral Soedirman sangat perlu untuk dicontoh untuk menghadapai berbagai tandangan tugas di masa- masa yang akan datang,” kata Komandan peleton Polisi Resort Aceh Barat yang berpangkat IPTU,’’(Aa79)
