BANYUWANGI, beritalima.com – Ratusan sopir truk melakukan aksi demo menolak aturan baru dari Pemerintah terkait over dimensi over loading (Odol) di depan Kantor Bupati Banyuwangi.
Ya, aksi tersebut dijaga ketat oleh Kepolisian Polresta Banyuwangi. Selama aksi demo berlangsung, Polisi tanpa henti-henti memberikan himbauan agar peserta aksi demo mematuhi protokol kesehatan.
Sebelum massa datang, Polisi berjaga di depan Kantor Bupati Banyuwangi. Mereka mengincar massa yang tidak memakai masker.
“Mari bapak bapak patuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker,” ucap Kabag Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan, Senin 22 November 2021.
Massa pun langsung memakainya, tentunya mereka sangat senang sekali kehadiran Polisi Banyuwangi untuk menjaga keamanan selama aksi demo.
Sekedar diketahui, aksi demo tersebut dilaksanakan sekitar lima jam. Dalam aksi tersebut memperoleh hasil jika Perwakilan aksi memilih opsi berangkat ke Jakarta menemui Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi.
“Ini keputusan kami, saya selaku penanggung jawab memutuskan untuk berangkat ke Jakarta. Bila nanti tidak ada kata sepakat, kita akan lumpuhkan Banyuwangi lagi,” kata Ketua Konfederasi Sopir Logistik Indonesia, Slamet Barokah. (bi)