MADIUN,, beritalima.com- Anggota Sat Sabhara Polres Madiun Kota, Jawa Timur, Briptu Arif Bambang Jatmiko (26), melakukan aksi bunuh diri menembak kepalanya menggunakan senjata api jenis pistol merk Taurus kaliber 38, di Mapolres setempat, Rabu 2 November 2016, pagi.
Menurut Kapolres Madiun Kota, AKBP Susatyo Purnomo, yang bersangkutan memang pernah mengalami depresi entah masalah apa. Bahkan satu tahun yang lalu, menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Solo.
“Dia memang pernah depresi dan menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Solo satu tahun yang lalu.Saya sudah perintahkan anggota untuk minta rekam medik ke Solo. Atas kejadian ini, saya juga perintahkan agar anggota yang pegang senjata dievaluasi” terang Kapolres Madiun Kota, AKBP Susatyo Purnomo, kepada wartawan.
“Sebenarnya dia sudah saya kenalkan dengan perempuan cantik asal Ponorogo sekitar satu minggu yang lalu. Tapi saya tidak tahu apakah mereka berlanjut menjalin hubungan asmara atau tidak. Tapi tiba-tiba tadi jam 07.30 WIB, saya dikabari kalau dia kecelakaan (bunuh diri),” terang paman korban, Suprapto, di kamar mayat RSUD Dr.Soedono Madiun, 2 November 2016.
Briptu Arif adalah putra ke-4 dari lima bersaudara pasangan suami istri Samiran-Suminem, warga Desa Sampung Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Untuk diketahui, Briptu Arif yang baru berdinas selama sekitar 5 tahun ini, melakukan bunuh diri di kamar mandi Mapolres Madiun Kota. Sebenarnya saat ditemukan korban masih hidup. Namun saat dibawa ke IGD RSUPP Dr Soedono Madiun untuk dilakukan perawatan, nyawanya tak tertolong.
Setelah dilakukan autopsi, kemudian jenazah korban dibawa ke rumah duka dengan ambulance milik Dokkes Polres Madiun Kota untuk dimakamkan di pemakaman umum Desa Sampung. (Dibyo).