JEMBER, beritalima.com | Kepolisian Resort Jember saat ini mendalami kasus pornografi yang beredar di masyarakat Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
Selain memeriksa saksi, Polisi juga akan melibatkan saksi ahli Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Kami kepolisian masih melakukan proses penyelidikan,” kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo ditemui dihalaman kantornya, Rabu (6/4/2022).
Saat ini, Kapolres menyatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk dimana video tersebut dibuat.
“Terkait dengan perkara ini, ada dua hal penting yang nanti akan kita dalami. Pertama terkait dengan konten pornografinya dan kedua terkait dengan penyebarannya, karena ini dua hal yang berbeda,” terang Hery.
Terkait ITE, dia menyatakan, tentunya akan fokus pada siapa yang akan dijadikan tersangka, terkait penyebaran video tersebut.
Maka dari itu, ini perlu pendalaman oleh penyidik, karena semua ini berkaitan dengan masalah ITE yang tidak serta merta dilihat secara gamblang.
“Nanti ahli ITE yang bisa mengetahui, diupload dimana, menggunakan jenis Handphone atau alat lainnya, kita harus dalami lebih lanjut,” jelasnya.
Kapolres menyampaikan, telah memeriksa tiga orang saksi, namun akan dikembangkan untuk saksi yang lain.
Menurut informasi, pemeran video porno tersebut diketahui diduga seorang perempuan berinisial WD warga setempat, dan pihak penyidik telah memeriksa yang bersangkutan.
“Karena memang ada beberapa alibi, yang disampaikan saudara WD, yang menyatakan, pembuatannya bukan diwilayah Jember, tapi ditempat lain,” sebut Hery.
Namun demikian, penyidik tidak serta merta mempercayai alibi dari saudara WD. “Penyidik masih fokus membuktikan, apa yang disampaikan saudara WD,” pungkasnya. (Sug)
