PAMEKASAN, Beritalima.com| Menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, agar tercapai kedamaian dalam masyarakat salah satu tugas pokok Polri dan tugas ini sangatlah mulia, namun Polri tidak mungkin bekerja sendirian karena harus melibatkan berbagai pihak atau semua elemen seperti halnya ancaman penyebaran paham radikal terorisme harus terus diwaspadai dan diantisipasi melalui tindakan pencegahan, sehingga paham yang masuk tidak berlanjut menjadi aksi.
Kapolsek Tlanakan AKP Sahrawi menyampaikan melalui anggota Bhabinkamtibmas dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk mencegah adanya paham radikalisme yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Dengan cara berikan himbauan pada saat sambang kepada warga binaannya agar tidak mudah terhasut isu provokatif, tentang radikalisme oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Terlebih lagi dalam pandemi virus corona atau covid-19, kami mengharap peran serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk menyampaikan pesan-pesan guna menangkal paham tersebut,”jelasnya”,
Selain itu, melalui Bhabinkamtibmas juga menambahkan dengan melaksanakan kegiatan tersebut menghimbau serta memberikan pesan-pesan kamtibmas.
Agar kerukunan dan persaudaraan harus tetap terjaga demi keutuhan NKRI, karena penyebaran paham radikal dapat masuk melalui berbagai cara termasuk lembaga pendidikan, maka dari itu harus diwaspadai penyebaran melalui lembaga pendidikan misalkan ada contoh alumni-alumni masuk ke sekolah dengan dugaan membawa paham tersebut.
“Kita harus waspada dan perangi hal tersebut, baik media massa cetak, elektronik maupun online diharapkan dapat membantu paham radikal maupun teror yang terjadi,”pungkasnya”, Minggu (20/3/2022).
