Aceh Utara, Beritalima – Maraknya aksi penipuan ditengah-tengah masyarakat, dengan modus yang beragam. Pelaku menguber kalangan tertentu sebagai sasaran penipuan.
Lebih fatalnya lagi, para penipu yang dinilai kalangan aksi yang profesional dalam memperdayakan korbannya. Tak tanggung-tanggung mereka juga bisa mengakui dirinya dari instansi Polri.
Polres Aceh Utara khususnya, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai aksi tersebut, apalagi mencatut nama instansi polisi.
Dari keterangan pejabat Polres Aceh Utara, pelaku mengincar kalangan masyarakat terutama yang memiliki banyak sumber uang seperti pejabat pemerintahan, bahkan dari kalanga Universitaspun ikut jadi korban.
“Aksi penipuan yang satu ini mulai dilancarkan pelaku sejak sepekan terakhir,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, Iptu Rezki Kholiddinsyah, Sabtu (07/10/17).
Ia mengatakan, tak tanggung-tanggung laporan yang diterimanya, mengatasnamakan dirinya sebagai Kasatrekrim, dengan iming-iming diplomasi.
“Ada oknum yang tak bertanggung jawab mencatut nama saya untuk meminta-minta uang ke kalangan pejabat pemerintahan dan Rektor Unimal (Universitas Malikussaleh). Modusnya bermacam-macam. Saya minta kepada warga Aceh Utara agar waspada,” terang Rezki.
Rezki mengatakan, aksi penipuan itu dilancarkan pelaku dengan cara menelpon atau mengirim pesan singkat kepada korban. Meski belum ada korban yang berhasil diperdayakan pelaku, ia berharap modus penipuan yang mencemarkan nama baiknya itu agar tetap diwaspadai.
“Rektor Unimal salah satunya, tetapi ia tidak percaya sehingga ia langsung menghubungi saya. Jadi, sekali lagi dalam hal ini saya imbau agar masyarakat tidak percaya. Kita tidak pernah meminta-minta uang, apalagi menyuruh orang. Bila ada korban, harap segera laporkan ke kami,”himbau Rezki tegas.(EN)
