Polisi Pertebal Penjagaan di Mako dan Wisma Kapolres Banyuwangi

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – 45 personel polisi Resort Banyuwangi Jawa Timur terdiri dari 3 perwira dan 42 Bintara Shabara memperketat penjagaan di markas polisi dan wisma Kapolres Banyuwangi. Peningkatan pengamanan ini cepat dilakukan aparat pasca terjadinya ledakan bom di tiga greja di Surabaya, Minggu (13/5).

Beberapa anggota bersama provos siaga di pintu gerbang. Di pintu utama ini semua pengendara diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan, terutama pada barang bawaan. Pengendara mobil di pintu utama tersebut wajib membuka kaca sebelum masuk, pemotor yang pakai helem harus diwajibkan membuka kaca helem.

Smua pengendara yang mengenakan jaket diwajibkan untuk melepas. Hal ini dilakukan untuk sterilisasi pengunjung yang masuk ke Mapolres Banyuwangi. Penjagaan yang sama dilakukan di wisma Kapolres Banyuwangi. Beberapa petugas berjaga di pintu utama. Di sini pintu utama ditutup.

“Selain mengamankan dua lokasi ini, para personil juga mengamankan sejumlah gereja yang ada di Banyuwangi. Pola yang diterapkan adalah seterilisasi pengunjung dan sarana ibadah. Karena Minggu bersamaan dengan peribadatan umat Nasrani,” tegas AKP Basori Alwi. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *