SIDOARJO. Beritalima. Com | Pelaku pembacokan di Jalan Raya Buduran, Sidoarjo, beberapa waktu lalu berhasil diamankan Satreskrim Polresta Sidoarjo. Dua tersangka, SAA, 18, warga Sidoarjo dan WAP, 24, warga Blitar. Keduanya diringkus usai ikut mengeroyok korban Dika Ahmad Maulana, 24, warga Jember.
Tidak hanya itu, Satreskrim Polresta Sidoarjo juga mengamankan 11 tersangka lainnya usai melakukan penyerangan di dua lokasi berbeda di Sidoarjo. Polisi menyita senjata tajam (sajam) jenis celurit dari tersangka yang beraksi di Sawocangkring.
“Mereka ada yang dari teman Kumpul hingga massa konvoi. Terkait perguruan silat, saat ini masih kami dalami lagi,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Selasa (21/1).
Ia mengungkapkan, tercatat 12 tersangka ini ditangkap usai melakukan penganiayaan di tiga lokasi. Yaitu, di Jalan KH Ali Mas’ud, Jalan Raya Buduran, dan satu lagi di depan Balai Desa Sawocangkring, Wonoayu, Sidoarjo.
Mereka berkelompok melakukan aksi penganiayaan pada korbannya. Hal ini dilakukan 12 tersangka tersebut pada Desember dan Januari. 12 tersangka ini yaitu ABDP, 19, MBP, 20, DAP, 20, RMP, 19, RGH, 20, SAA, 18, keenamnya warga Sidoarjo, serta DBR, 19, warga Kediri, KUS, 18, warga Probolinggo, dan WAP, 24, warga Blitar.
Mirisnya, tiga tersangka lain tercatat masih dibawah umur. Mereka AMA, 17, KUS, 17, dan MDA, 16, ketiganya terlibat aksi penganiayaan secara berkelompok. Mereka rata-rata melakukan aksinya bersama kelompok main, geng, hingga orang yang tidak dikenal.
“Penyebabnya ada yang saling olok di media sosial (medsos) hingga karena bermain game. Ini yang masih kami dalami,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, untuk kejadian pembacokan di Jalan Raya Buduran dilakukan dua orang SAA dan WAP. Awalnya SAA yang sedang bermain game online mendapat pesan Whatsapp (WA) dari WAP.
“Kejadian tersebut masih kami dalami lagi. Terkait siapa saja yang ikut menganiaya korban,” katanya.
Kemudian ia bertemu korban di Jalan Raya Buduran, Sidoarjo, dan SAA memukul korban di dada serta punggung. Hingga akhirnya ada massa lain yang tidak dikenal keduanya ikut menyerang dan membacok korban. Keduanya saat ini diamankan Satreskrim Polresta Sidoarjo. (KUS)
