Polisi Sidak Ke SPBU Sanana, Ini yang Mereka Temukan

  • Whatsapp

AKP. Abu Zubair Latupono, S.IP., M.M Kasat Reskrim Polres Kepulauan Sula
KEPULAUAN SULA,beritaLima || Polres Krpulauan Sula melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Sanana yang ada di Desa Mangon Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara

Sidak yang dilakukan secara 2 kali, untuk memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis Pertalite tersalurkan tepat sasaran. Sidak ini dimulai dengan pengecekan operator yang mengisi bahan bakar, apakah menjalankan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan pertamina atau belum.

Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kendaraan yang dicurigai mengisi berulang. Serta pengecekan struk pengisian apakah sesuai dengan target atau tidak. Ada beberapa operator yang masih melakukan kesalahan pengisian pada kendaraan ini berpotensi terjadinya pengisian berulang oleh konsumen karena tidak terdata dengan baik

“Sehingga menyebabkan sebagian masyarakat yang melakukan perjalanan jauh sulit untuk mengisi BBM lantaran antrean panjang sudah melewati ambang batas. Hal tersebut dinilai sangat mengganggu arus lalu lintas dan berpotensi kecelakaan yang semestinya tidak terjadi saban hari.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Sula AKBP Cahyo Widyatmoko melalui Kasat Reskrim AKP Abu Zubair Latupon mengatakan, tindakan tersebut dilakukan atas laporan dan keresahan masyarakat.

“Atas keresahan dan laporan warga, sehingga pihaknya di perintahkan pimpinan untuk segera amankan sementara kendaraan yang kerap lakukan penimbunan, sehingga tak terjadi hal – hal negatif yang tak diinginkan kita bersama,” kata AKP Abu dikonfirmasi, Selasa (17/10/2023).

Menurutnya, sesuai hasil investigasi, Oknum-oknum yang lakukan Penimbunan BBM jenis Pertalite lantaran kebutuhan ekonomi yang mendesak, “bebernya.

Selain itu, pihaknya akan berencana rapat kordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Sula untuk mencari solusi terkait persoalan penimbunan tersebut, karena hal ini terjadi saat pihaknya melakukan investigasi

“Sehingga para oknum atau pelaku terpaksa lakukan penimbunan lantaran kondisi ekonomi dan biaya kehidupan keluarga yang tidak mampu serta kebutuhan anak-anak sekolah, dengan keadaan terpaksa mereka lakukan hal tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, kata AKP Abu, untuk rapat kordinasi bersama dengan pihak instansi terkait persoalan penimbunan BBM jenis Pertalite yang kerap terjadi di SPBU Sanana dengan secepatnya akan dilakukan.

“ Pihaknya sudah lakukan kordinasi dengan Disperindagkop, Kesbangpol, dan DKP. Mungkin besok akan lakukan rapat, “Jadi sementara belum ada langkah hukum, sebab pihaknya akan melakukan langkah pencegahan,” tandasnya. [dn]

beritalima.com

Pos terkait