Di kelas ini, AKP Bambang TB meraih poin tertinggi 122. Sementara AKP Ali Masduki yang diurutan dua meraih poin 112. Pasops Lanal Banyuwangi Kapten Ahmad Z menjadi terbaik ketiga dengan perolehan angka 75.
Di kelas senjata genggam, nama keduanya juga masuk dalam urutan pemenang. Lagi-lagi AKP Ali Masduki menjadi terbaik 2 disusul Kasatintel di posisi 3. Sementara juara 1 disandang Iwan, juga perwakilan dari Polres Banyuwangi.
Prestasi ini tentu saja membanggakan aparat kepolisian. Pasalnya perlombaan menembak tersebut diikuti perwakilan sejumlah instansi semisal Kodim 0825, Lanal Banyuwangi, serta Perbakin. Dominasi perwakilan polres dalam ajang ini, kata Kasubaghumas AKP Bakin, menjadi bukti bahwa anggota polisi tidak kalah mahir dalam membidikkan senjata.
“Kita tahu TNI AD dan AL sangat terlatih dibidang penggunaan senjata. Perbakin juga tidak bisa diremehkan. Tapi anggota kepolisian ternyata tak kalah lihai,” pujinya.
Atas kesuksesan ini, masing-masing jawara pertama dalam kategori senjata genggam dan laras panjang berhak menunaikan umroh ke Tanah Suci Mekah. Sementara untuk juara 2 dipersilahkan membawa pulang lemari es dua pintu. Sedangkan pemenang ketiga memboyong pulang televisi 32 inchi.
“Selain juara 1-3 ada pula juara 4-6. Mereka yang menang diurutan ini berhak menerima VCD player dari panitia lomba. Untuk juara umum hadiahnya sepeda motor,” tambah perwira asal Genteng.
Torehan ini tentu saja membuat AKP Ali Masduki senang. Setidaknya ketangkasan menggunakan senjata yang dia sandang telah teruji dengan peserta lain dari instansi berbeda. Duduk sebagai juara dua di semua kategori membuktikan bahwa nalurinya dalam membidik sasaran cukup baik.
“Selama ini kita hanya menguji ketangkasan menembak dengan menggelar latihan bersama. Suasana itu jelas beda dengan lomba. Fokus dan tenang menjadi titik kunci para penembak agar tepat sasaran,” ujarnya. (Abi)