BANYUWANGI, beritalima.com – Polres Banyuwangi siap menjadi pelayan masyakarat saat arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1438 H. Kesanggungpan itu ditekankan Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto SIK kepada sejumlah pemburu berita yang berkantor di Jakarta, Kamis (8/6/2017).
“Jalur pelayaran Selat Bali dipantau oleh Mabes Polri maupun Kementrian Perhubungan. Kita telah menyiapkan MTMC diatas gedung BNI sisi utara Kantor ASDP Ketapang. Piranti itu terintegrasi dengan Mabes Polri,” paparnya.
Kepadatan kendaraan di jalur menuju Pelabuhan Ketapang biasanya terjadi pada saat arus balik. Sedangkan pada arus mudik kepadatan kendaraan maupun penumpang terjadi di Pelabuhan Gilimanuk. Karena itu Polres Banyuwangi telah menjalin koordinasi dengan Polres Jembrana dalam pengamanan Selat Bali.
“Jelang dan pasca lebaran Satpolairud Polres Banyuwangi akan rutin melakukan patroli laut dibantu petugas Ditpolairud Polda Jatim yang BKO di Banyuwangi. Pengamanan gabungan juga digelar di Pelabuhan Ketapang untuk antisipasi penumpukkan kendaraan saat arus balik,” tambah Kapolres.
Polres Banyuwangi bersama instansi lain yang bersinggungan dalam pelayaran telah menyiapkan kantong parkir apabila kendaraan menumpuk saat arus balik nanti. Kantong parkir itu akan dipergunakan jika area dalam parkir Pelabuhan ASDP maupun Landing Craft Machine (LCM) Ketapang telah penuh.
“Kantong parkir yang disiapkan ada di dekat Stasiun Kereta Api Banyuwangi Baru dan PT Pelindo III. Dua titik itu mampu menampung kendaraan dalam jumlah besar,” tegasnya.
Rekayasa arus lalulintas juga telah dipersiapkan. Misalnya, jika pelabuhan krodit karena areal parkir dalam pelabuhan penuh maka aparat akan mengalihkan kendaraan dari jalur selatan melalui jalan lingkar Ketapang. Sebaliknya, kendaraan dari arah utara yang tidak menuju Bali akan diarahkan di jalan yang sama. Khusus yang menuju Bali akan diberlakukan satu jalur sehingga tidak terjadi macet total.
“Di titik rawan macet itu akan kita tempatkan petugas gabungan yang bertugas mengurai kendaraan. Kami juga memberlakukan sterilisasi di pintu masuk dan keluar pelabuhan agar kendaraan yang keluar masuk lancar tanpa terhalang kendaraan yang macet di tengah jalan,” urainya. (abi)