Kapolres Berau AKBP Handoko melaui Kasubag Humas Polres Berau AKP Marwoto mengimbau agar anggota tidak memainkan game Pokemon Go di lingkungan Mapolres berau , sebab game yang berbasis aplikasi GPS ini dikhawatirkan dapat memunculkan efek tindak kejahatan atau disalah manfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Game dapat membuat kurangnya kewaspadaan saat bermain game, karena permainan harus tetap berkonsentrasi menatap layar hp sehingga kesulitan berkonsentrasi ketika sedang bekerja,”jelas Marwoto.
Marwoto juga mengatakan, himbauan ini sifatnya sebagai langkah antisipasi dan instruksi langsung dari Kapolri , sebab game ini dapat dimanfaatkan sebagian orang sebagai alat untuk memata-matai. Permainan game adalah permainan GPS BASED yang mengharuskan mengaktifkan geolokasi , ini dapat berbahaya jika lokasi permainan berada dikingkungan fasilitas polri ,karena akan terekam dan apabila digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab maka dapat disalah gunakan ,karena efek negatifnya, makanya untuk jajaran kepolisian dilarang untuk memainkannya.
“Sistem kerjanya mirip dengan CCTV yang dapat digunakan untuk melihat benda, orang dan tempat sekitar. Lalu, data gambar lokasi dan benda itu di-share ke server. Dan bisa digunakan untuk kegiatan intelijen .Karena hal inilah, Polri termasuk Polres Berau melarang jajarannya untuk memainkan game itu,” tuturnya.
Hingga usai dilangsungkan razia HP , lanjuynya , tidak ada satupun anggota Polres Berau yang kedapatan memiliki aplikasi permainan game tersebut .
“Ya , tidak ada di temukan pada anggota Polres Berau yang memiliki aplilasi permainan game tersebut ,” tutupnya.(tim)