KOTAMOBAGU, beritalima.com — Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Gani Fernando Siahaan SIK MH, Kamis (01/03/18) pagi, bertempat dihalaman Upacara, secara resmi mengukuhkan Tim Satuan Tugas Anti Money Politics dan Intimidasi.
Tim Satgas Anti Money Politics dan Intimidasi ini dibentuk, salah satunya untuk menjaga agar pada proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, untuk Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dibawah wilayah Hukum Polres Bolmong, itu dapat menjadi pilkada yang tanpa politik uang mau pun intimidasi.
“Satgas ini diterjunkan untuk menangkap para oknum pelaku politik uang dan intimidasi,” kata Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Gani F Siahaan SIK MH.
Dibentuknya Satgas Anti Money Politik dan Intimidasi ini, lanjut Kapolres Gani Siahaan, itu akan menindak pasangan calon atau pendukung yang kedapatan membagikan uang kepada pemilih, atau melakukan Intimidasi hingga mempengaruhi hak pemilih.
“Kita itu inginkan lahirnya pemimpin yang berkualitas sesuai dengan pilihan rakyat, tanpa politik uang dan intimidasi,” terang Kapolres Bolmong, AKBP Gani F Siahaan SIK MH.
Tim Satgas Anti Money Politik dan Intimidasi ini terdiri dari Satuan Intel Polres, Satuan Reskrim Polres, Satuan Intel Kodim 1303 Bolmong, serta dari Kejaksaan Negeri.
Launching yang dilaksanakan itu dihadiri dari Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota, Drs Hi Jainuddin Damopolii-Drs Suharjo Makalalag (JaDi-JO) dan Calon Wakil Walikota Nayodo Koerniawan SH, yang berpasangan dengan Calon Walikota Ir Hj Tatong Bara (TB-NK), serta Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Perwira Jajaran Polres Bolmong, mewakil Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono, Kejari Kotamobagu, Dasplin SH MH, Asisten I Setda Kotamobagu, Kepala Jasa Raharja Bolaang Mongondow, Kepala Sat Pol-PP Kotamobagu.
(Zul)