MOJOKERTO,Beritalima.com- Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung bersama forkopimda plus, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Boegik Sugiarto S.I.K, M.H dan jajaran OPD Kab. Mojokerto melaksanakan kegiatan rapid test on the spot, Selasa 19/05/2020.
Kegiatan rapid test on the spot ini sengaja di lakukan oleh pemerintah daerah Kab. Mojokerto untuk mencegah penyebaran covid-19 Kab. Mojokerto serta sebagai bentuk antisipasi jika di dapati warga yang telah terjangkit namun tidak menyadarinya atau yang biasa dengan sebutan orang tanpa gejala (OTG).
Jika sebelumnya kegiatan rapid test on the spot dilakukan di kawasan rolak songo, kali ini dilakukan hal serupa, setidaknya ada dua lokasi yang menjadi tujuan atau target yang akan dilakukan rapid test on the spot, yaitu Kawasan Pasar Brangkal Kec. Sooko dan Pasar Raya Kemlagi Kec. Kemlagi Kab. Mojokerto.
Dua lokasi yang menjadi target rapid test on the spot tersebut kurang lebih ada 873 orang yang telah dilakukan pemeriksaan, sebanyak 373 orang di Pasar Brangkal Ds. Kedung Maling Kec. Sooko dan sebanyak 500 orang di Pasar Raya Kemlagi Kec. Kemlagi.
Dengan hasil rarid test yang dilakukan di Pasar Brangkal dari 373 orang kesemuanya dinyatakan non reaktif, sedangkan dari 500 orang yang dilakukan rapid test di Pasar Raya Kemlagi ditemukan sebanyak 6 orang yang dinyatakan reaktif.
Keenam orang yang yang di nyatakan reaktif berdasarkan rapid test, dilakukan upaya tindak lanjut dengan membawa mereka ke rumah sakit rujukan yaitu rumah sakit Dr. Soekandar Mojosari dengan diantar mobil ambulance yang tersiagakan di pasar raya Kemlagi untuk dilakukan tes swab dan selama menunggu hasil swab keluar keenam orang tersebut disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.
Dikesempatan itu Kapolres Mojoekrto AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, bahwa benar hari ini telah dilakukan kegiatan rapid test on the spot oleh pemerintah daerah Kab. Mojokerto di dua lokasi Pasar Brangkal dan Pasar Raya Kemlagi sebagai langkah pencegahan dengan melakukan skrining awal mendeteksi anti bodi serta tindakan pencegahan penyebaran covid-19 di Kab. Mojokerto.(KAR)