KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Polres Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara akan menerjunkan setidaknya 600 personil dalam pengamanan Pilkada 2020. Pengamanan Pilkada kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena di tengah pandemi Covid -19
Pengamanan Pilkada di tengah pandemi ini tidak hanya fokus pada ancaman keamanan tapi juga kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid -19,” ujar Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Herry Purwanto,SH,S.I.K,M.I.K di ruang kerjanya, Senin (16/11/2020) pagi tadi.
Pengamanan Pilkada akan dilakukan di setiap tahapan, mulai dari pendaftaran bakal calon, kampanye, masa tenang, pumungutan suara, perhitungan suqra dan rekap, hingga pengambilan sumpah jabatan bupati dan wakil bupati terpilih.
Kapolres mengatakan, untuk Pendaftaran bakal calon sudah kita lewati. Dan kita tahu sendiri bagaimana pengerahan massa yang mengabaikan protokol kesehatan,” ujarnya.
Herry berharap, pesta demokrasi yang dilakukan secara periodik itu, bisa mematuhi protokol kesehatan. Apalagi setelah penandatanganan pakta integritas Pemilu aman damai serta taat protokol kesehatan COVID-19 dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kepulauan Sula.
Jika semua pihak, seperti TNI/Polri, Pemkab, KPU dan Bawaslu, parpol pengusung dan pendukung, termasuk beberapa organisasi kemasyarakatan yang ikut menandatangani pakta integritas, ikut mengawasi penerapan protokol kesehatan, kami yakin masyarakat akan patuh,” ungkapnya.
Ia membeberkan, ada dua sudut pandang dalam pesta demokrasi di tengah pandemi, yaitu, jika penegakan disiplin protokol kesehatan dalam pilkada berhasil, maka akan menjadi gerakan baru yang membuktikan kedisiplinan.
Namun jika penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan carut marut, maka akan menambah klaster baru yang merupakan klaster besar, yaitu klaster pilkada, mengingat Pilkada serentak dilaksanakan di 270 daerah di Indonesia, baik tingkat Provinsi, maupun kabupaten/kota.
Kesehatan menjadi prioritas utama dalam pesta demokrasi. Oleh karenanya jangan sampai memunculkan klaster baru yakni klaster Pilkada,” tegasnya.
Informasi dihimpun beritalima,com tahapan yang diamankan pihak kepolisian mulai dari pendaftaran bakal calon, kampanye, masa tenang, pungut suara, hitung dan rekap, hingga pengambilan sumpah bagi pasangan terpilih.
Kapolres juga menghimbau seluruh warga masyarakat Sula dan Taliabu
agar tidak mudah terpancing dengan isu – isu, berita Hoax serta selebaran yang ditujuhkan untuk
memancing pertikaian warga, sejauh ini, Polres Kepulauan Sula
suda menangani empat perkara, terkait dengan pelenggaran pemilu tiga diantaranya sudah di selesaikan dan yang satunya lagi dalam tahapan proses.
Kapolres juga menatakan, jingga sekarang ini pihaknha masih terus melakukan monitoreng dan pemantauan lewat Khabinkhamtibnas tethadapyang akan mengakibatkan perpecahan
sesama warga
Kapolres berharap, Apabila ada hal – hal yang mencurigai dilingkungan warga masing – masing bisa sesegera mungkin melaporkan ke pihak yang berwajib.
Seperti yang kita ketahui bersama Polres Kepulauan Sula untuk Pilkada serentak tahun 202. Akan melakukan pengamanan di 340 TPS
[DN]