Polres KSB Lakukan Deklarasi Aksi Damai Pilkades Serentak

  • Whatsapp

SUMBAWA BARAT NTB,beritalima.com|
Menjelang Pemilihan Pilkades Serentak Dan Pilkada Di Kabupaten Sumbawa Barat Kepolisian Resor Sumbawa Barat Melakukan Kegiatan Focus Group Discusion (FGD) Di Rangkaikan Dengan Deklarasi Pilkades Damai Di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat Aman,Damai Dan Sejuk Yang Dilaksanakan Bertempat Di Tambora Room Hotel Grand Royal Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang , KSB.Pada Sabtu (28/9).

Wakpolres Sumbawa Barat Kompol Teuku Ardiansyah SH MH memberikan sambutan mengucapkan terimakasih kepada semua tamu yang sempat hadir dalam kegiatan hari ini dalam rangka kegiatan FGD dirangkaikan dengan deklarasi Pilkades Damai tahun 2019.

“tujuan kita melakukan kegiatan ini untuk menciptakan pilkades yang aman, damai dan sejuk dan kami telah melaksanakan pilkades serentak sebanyak 18 desa pada tahun 2018 berjalan dengan aman,Kita juga sudah melaksanakan Pemilu tahun 2019 dan alhamdulillah berjalan dengan aman dan kondusif, Dengan adanya penolakan terkait RUU KUHP dan sampai dengan saat ini masih dilakukan aksi unjuk rasa di semua wilayah di Indonesia.”Ucap wakpolres

Ia menambahkan,menjelang pelantikan presiden pihak polri tetap melakukan pengamanan demi rercipta situasi yang kondusif,selama ini mabes polri telah mencopot 3 Kapolda karena dianggap kurang mampu menjaga keamanan wilayah pada saat unjuk rasa yang mengakibatkan adanya korban jiwa,sedangkan terkait pelaksanaan pilkades tahun 2019 para calon kepala desa sudah ditetapkan dan dalam penjaringan kepala desa masih ada yang melakukan aksi protes” Tutur nya

Lanjut,Kami dari Polres Sumbawa Barat siap mengamankan Pelaksanaan Pilkades serentak dan diharapkan pelaksanaan bisa berjalan dengan aman dan lancar, siapapun nantinya yang akan terpilih harus kita terima dan kita harus siap menang dan siap kalah dalam pilkades, diharapkan para tokoh dan simpatisan untuk menjaga keamanan desa dalam melaksanakan pilkades, jika ada permasalahan agar menempuh jalur sesuai dengan hukum yang berlaku” jelasnya

Setelah pelaksanaan Pilkades kita akan dihadapkan kembali dengan Pilkada, jadi pihak Polres berharap pelaksanaan pilkades di wilayah KSB berjalan lancar tidak seperti daerah lain yang tidak kondusif, karena ada beberapa kepala Desa yang tersangkut dengan tindak pidana korupsi(Tipikor) dan sedang ditangani oleh Polres Sumbawa Barat.

Sebab dengan besarnya anggaran Dana Desa jangan sampai terlena dan melakukan penyelewengan sehingga akan menjadi masalah hukum, Pihak polri berharap kepada Calon Kepala Desa apabila terpilih nanti agar mensosialisasikan anggaran desa sehingga masyarakat mengetahuinya. dan kepada calon kepala desa jangan sampai ada pelanggaran terkait menggunakan anggaran desa oleh sebab itu supaya menghindari
perbuatan yang melanggar hukum.

Sambutan Sekretaris Daerah Sumbawa Barat Drs Abdul Aziz SH.MH. mengucapakan terimakasih kepada semua elemen yang hadir dalam kegiatan FGD dalam rangka Deklarasi Pilkades Damai tahun 2019, Dalam sejarah selama 350 tahun kita berjuang untuk meraih kemerdekaan dan pada tanggal 17 agus 1945 kita mendeklarasi kan kemerdekaan indonesia.

“setelah proklamasi kemerdekaan maka UU terbentuk, Pada tahun 1999 Undang – Undang tentang Desa dibentuk namun dianggap terlalu memberikan kewenangan sehingga lahirlah UU 32 tahun 2004 mengatur tentang Desa dan Anggaran Dana Desa, Dalam UU 32 Camat sudah tidak terlalu berwenang namun masih memilliki perangkat kerja dan berkewajiban ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban wilayah” ujarnya

Ia menambahkan,pemerintahan desa apabila ada undangan dari Kecamatan maupun tingkat Kabupaten agar tetap hadir, dan apabila diberi kesempatan untuk menjadi Kepala Desa agar tetap menjaga amanah yang telah dititipkan dan kepada calon Kepala Desa yang tidak terpilih maka jangan berkecil hati dan itu sudah menjadi kehendak yang kuasa karena dimungkinkan akan menjadi musibah.”Ucap

Lanjut,tugas seorang pemimpin sangat berat, apabila kita tidak sanggup maka akan menjadi beban dan bisa juga jadi masalah, sebagai kepala desa tugas yang paling pokok yaitu menjaga kesejahteraan dan melayani administrasi bagi masyarakat,semoga amanah yang dititipkan kepada kepal desa terpilih nanti dijalankan dengan baik”Jelas

Sambutan kadis DPMD Drs Mulyadi M.Si.
Menyampaikan Dalam Penyelenggaraan Pilkades serentak tahun 2019 diikuti oleh 23 Desa dan sudah dilakukan pemilihan calon kades sebanyak 79 calon yang akan bersaing,Kami dari pemerintah daerah tetap mengacu kepada dasar hukum yang berlaku dan peraturan daerah tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepalda Desa.

“Tahapan – tahapan sudah kita lalui dengan aman dan tahapan berikutnya yaitu deklarasi damai calon kepala desa untuk siap menang dan siap kalah, kami menjalankan tahapan – tahapan sesuai dengan jadwal dan secara independen tidak memihak kepada siapapun, kepada panitia penyelenggara baik tingkat kabupaten maupun tingkat desa untuk benar – benar melaksanakan secara terbuka,”tuturnya

Lanjut, kemudian tahapan berikutnya yaitu pencabutan nomor urut calon dan kampanye , mohon kita sebagai penyelenggara mohon setelah kegiatan kampanye tidak ada aktivitas yang mengarah kepada kegitan pilkades karena itu termasuk masa tenang, Insya allah tanggal 20 oktober kita akan melakukan pemungutan suara, setelah pemilihan apabila ada protes dengan hasil suara, kami sudah membuka tempat pengaduan di DPMD, kami berharap dalam Pilkades tahun 2019 ini berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada hambatan”pungkasnya

Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu :
Wakapolres Sumbawa Barat, Sekda Sumbawa Barat, Kajari Sumbawa Barat
Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa,
Ketua MUI KSB, Ketua FKUB KSB, Kadis dan Kabid DPMD, Kepala Kantor Inspektorat, Kasat Intelkam Polres Sumbawa Barat, Kasat Binmas Polres Sumbawa Barat, Para Danramil, Para Kapolsek, Camat,Kesbangpoldagri ,Kasat dan Kabid Penindakan Sat. Pol PP, PLT Kepala Desa, Calon Kepala Desa, Panwas, BPD, PPKD, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas,Wartawan.(Rozak B5)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *