Malangkabupaten, beritalimacom— Jelang pemilihan kepala desa serentak, pada 30 April nanti di wilayah Kabupaten Malang Jawa Timur, yang marak dengan aksi judi boto, Polres Malang membentuk Tim Saber Judi yang bertujuan meminimalisir adanya perjudian selama Pilkades.
“Praktik judi akan mencederai proses demokrasi,
untuk itu pada prinsipnya Tim Saber Judi guna mencegah praktik judi selama Pilkades ” ungkap AKBP Yade Setiawan Ujung Kapolres Malang, saat gelar pembentukan Saber Judi di halaman Mapolres setempat, Senin (03/04/2017).
Dijelaskan Yade bahwa pembentukan Tim Saber Judi diprakarsai Polres Malang dan Pemkab Malang, sebagai konsep awal untuk mencegah namun, jika masih terjadi akan ditindak secara tegas oleh petugas.
“Untuk saat ini, Kami sudah memetakan kerawanan Pilkades di 57 desa yang masuk wilayah hukum Polres Malang,” kata Yade.
Sementara itu Bupati Malang H. Rendra Kresna mengatakan, bahwa dibentuknya tim Saber Judi oleh Polres Malang menjelang pilkades ini, merupakan wujud demokrasi bersih meski dalam lingkup desa.
Rendra mengharapkan selama pelaksanaan pilkades nanti semua calon bermain secara baik dengan persaingan yang sehat tanpa menyakiti satu sama lain.
“Yang jelas, Saya berharap, selama pelaksanaan pilkades tidak berkeliaran penjudi, karena nanti akan ditindak, ingat itu,” tandas bupati. (sn/ham/bov)