SERDANGBEDAGAI,beritalima.com-Guna mengantisipasi peredaran uang palsu jelang Ramadan dan Idul Fitri,di wilayah hukumPolres Sergai,Sumatera Utara.Akan melakukan langkah-langkah strategis kepada masyarakat Kabupaten Serdangbedagai untuk kenali ciri-ciri keaslian uang rupiah.Kata Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto SH.Sik.MH Melalui Kasat Reskrim AKP.M.Agustiawan ST.Sik kepada beritalima.com di ruang kerjanya .Rabu (7/6/2017).
“Kita akan melakukan personil untuk di tugaskan untuk melakukan pemantauan di beberapa titik di kota maupun di desa desa yang di anggap rawan agar terhindar peredaraan uang palsu baik itu di pasar tradisional maupun tokoh -tokoh,Mini marker,dan warung kecil yang ada di Wilayah Hukum Serdang Bedagai.
“Selama enam bulan saya bertugas sebagai Kasat Reskrim di polres sergai belum ada penanganan adanya peredaran uang palsu di wilayah hukum polres sergai. Namun, kita terus tetap memantau setiap kota maupun perdesaan untuk masyarakat sergai yang akan melakukan penukaran uang pecahan menjelang ramadan maupun menyambut hari raya idul fitri .Hal ini untuk mengantisipasi adanya peredaraan uang palsu “jelas M.Agustiawan ST.Sik.
Ditambahkan,”Pihak kepolisian yang jelas kita akan koordinasi dengan perbankan untuk menginginkan kepada perbankan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang ciri -ciri uang palsu. Kalau kita upayanya represif gitu ada informasi langsung di lidik dan kita ungkap.jelasnya
Untuk itu kita harus meningkatakan dan menciptakan suasana aman ,serta kondusif,begitu juga kita telah berkerjasama baik satuan fungsi yang ada di polres sergai untuk di turunkan kelapangan seperti Satuan Reserse Kriminal,Satuan Inteljen dan Satuan lalu lintas dalam menyambut bulan ramadan dan Hari raya idul fitri 1438 H.tahun 2017.
Hal ini juga pernah disampaikan pimpinan untuk memerintahkan kepada satuan agar turun kelapangan bekerja sesuai dengan fungsinya masing masing,agar kabupaten sergai ini selalu keadaan kondusif.ujarnya
M.Agustiawan menegaskan Begitupun dari kepolisian kami tetap ingatkan masyarakat kalau ada menemukan uang yang mencurigakan secepat mungkin melapor ke pihak Reskrim dan kepolisian polsek terdekat agar masyarakat sekarang udah bisa membedahkan mana uang palsu mana yang asli.terangnya
Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar masyarakat umum paham dan bisa membedakan antara uang asli dan uang palsu. “Sehingga upaya tersebut dapat mencegah beredarnya uang palsu di masyarakat, karena masyarakat sendiri harus mengenal ciri-ciri keaslian uang rupiah,” paparnya.(sugi).