TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Lima bandar judi kupon putih (togel),digelandang oleh kepolisian Polres Tana Toraja Jumat kemaren.
Judi togel tersebut,cukup lama ditarget pihak kepolisian,upaya untuk melakukan pemberantasan pelanggaran pasal 303 KUHP.
Lokasi yang digerebek di Kota Rantepao itu,dibenarkan oleh Kasat Reserse Polres Tana Toraja,AKP.Mathius Tapi,saat memberikan keterangan pers,di ruang kerjanya belum lama ini.
“Kita memang tangkap lima pelaku pengedar togel itu,dan kita telah amankan di Polres Tana Toraja,guna penyelidikan lebih lanjut terkait judi togel itu,”ujar Mathius kepada wartawan beritalima.
Sementara ditempat terpisah tokoh masyarakat Rantepao, S.L.Tonapa,S,Pd,saat memberikan keterangan pers,Sabtu,(4/6),apa yang dilakukan pihak kepolisian sudah tepat.Judi salah satu pemicu timbulnya penyakit sosial masyarakat harus diberantas.
“Jika ini dibiarkan dikawatirkan tingkat kejahatan semakin meningkat di Kota Rantepao,untuk itu langkah polisi sudah tepat menangkap para pelaku togel”,tegas Tonapa.
Perlu dipahami,apa yang dicanangkan oleh bupati Toraja Utara,terkait program 100 hari,kalau dibahasakan, jelas Tonapa,Toraja Masero (bersih red),bersih dalam arti luas,serta berevolusi mental,artinya bersih moral,bersih iman dan bebas dari KKN.
“Adanya penangkapan pelaku judi togel itu salah satu program bupati untuk berevolusi mental,agar Toraja Utara terbebas dari segala bentuk penyakit sosial masyarakat,dan kita sangat mengapresiasi langkah kepolisian menangkap pelaku togel,”tambah Tonapa.
Soal narkoba,mantan kepala Dinas Pendidikan di era bupati Tarzis Kodrat itu,secara tegas meminta kepada bupati untuk melakukan pengawasan ketat.”Jika ada PNS terlibat judi dan narkoba sebaiknya diberi sangsi tegas,bila perlu pemecatan,”jelas Tonapa.(Gede Siwa).
