TRENGGALEK, beritalima.com –
Polres Trenggalek secara periodik menggelar latihan pengendalian masa (dalma). Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam peningkatan profesionalisme serta keterampilan dilapangan personel. Terutama ketika terjadi huru hara maupun kejadian khusus di tengah masyarakat.
Sebagaimana yang dilaksanakan hari ini di halaman Mapolres Trenggalek. Ratusan personel gabungan dari satuan fungsi maupun Polsek jajaran mengikuti program pelatihan dimaksud pada Selasa 3 Juni 2025.
Bahkan, agar lebih optimal sejumlah tenaga instruktur yang memang memiliki kompetensi di bidang pengendalian massa diturunkan. Diantaranya, Ipda Edy Wasono yang sehari-hari menjabat sebagai Kaurbinops Satsamapta dan Ipda Agus Budi S, Kanit Turjawali Satsamapta.
Keduanya cukup mumpuni, sebab pernah bertugas pada satuan Brimob yang terbiasa dengan pengendalian massa.
Kasatsamapta Polres Trenggalek, AKP Siswanto, mengatakan jika pengetahuan dan keterampilan tentang pengendalian massa merupakan salah satu kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh setiap anggota Polri.
“Pelatihan ini rutin kita laksanakan seminggu sekali, setiap hari Selasa,” ungkapnya.
Menurut AKP Siswanto, untuk pelatihan kali ini sedikitnya ada 114 Personel atau 1 SSK yang dilibatkan. Dengan materi yang meliputi, keterampilan individu seperti cara memegang tameng dan tongkat yang baik dan benar, hingga keterampilan pergerakan dalam ikatan peleton maupun kompi.
“Dalmas lebih sering kita terjunkan dalam menghadapi massa atau unjuk rasa yang melibatkan orang banyak untuk mengurai konsentrasi massa,” imbuh Kasatsamapta.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, disamping kemampuan yang bersifat psikomotorik atau keterampilan fisik, juga diajarkan pula tentang regulasi, SOP maupun standar kerja pengendalian Dalmas.
Semua ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, mulai dari kondisi aman hingga kontijensi yang membutuhkan penanganan tegas terukur. Termasuk langkah ataupun metode yang harus diterapkan.
“Mengenai langkah dan metode yang akan diterapkan harus dipahami juga oleh seluruh anggota,” tandasnya
AKP Siswanto mengharapkan, melalui pelatihan rutin, kemampuan serta keterampilan anggota akan semakin terasah. Kemudian juga lebih profesional dalam menjalankan tugas, terutama terkait dengan pengendalian massa.
“Melalui pelatihan rutin ini, kemampuan dan profesionalisme personel semakin terasah utamanya mengenai pengendalian masa,” pungkas Kasatsamapta. (her)







