TULUNGAGUNG ,beritalima.com- Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas, Polres Tulungagung meluncurkan program baru bernama “Traffic Attitude Record” (TAR).
Kegiatan ini sekaligus tasyakuran Hari Jadi Satlantas Bhayangkara Ke-65 tahun 2020, di ruang Tribrata, Mapolres, Senin 21 September 2020.
Acara dimulai dengan pemberian bantuan sosial kepada korban laka lantas oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Latif Usman, S.I.K, MH.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, S.I.K, M.M, M.H, mengatakan, TAR merupakan database pelanggaran dan kecelakaan lalulintas yang terkoneksi dengan SKCK online Sat Intel Polres Tulungagung, aplikasi SIM Ceria, serta TACS secara online.
“Dengan pengembangan beberapa aplikasi yang menjadi inovasi, program ini dapat mewujudkan keamanan. Selain itu, dengan TAR menjadi lebih mudah bagi masyarakat untuk melakukan pengurusan SKCK secara online, SIM,.maupun yang lain,” ucapnya.
TAR, lanjutnya, juga dapat digunakan untuk kepentingan lainnya seperti image processing/image analis untuk menghasilkan sebuah sistem seperti monitoring dan evaluasi dalam berbagai sistem virtual, infografis, maupun statistik secara on time, real time, dan any time.
TAR, juga merupakan tehno crime prevention, yang dapat menunjukkan alogaritma road safety, serta inovasi pelayanan prima yang cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel, informatif, dan mudah diakses.
Dengan TAR, paparnya, dapat mendukung program pemerintah untuk membangun ERP, ERC, e-Parking, e-Samsat, e-Banking, e- TLE, dan sebagainya. Tak hanya itu, akuntabilitas kepada publik secara moral, hukum, administrasi, dan fungsional.
“Reformasi birokrasi, inisiatif, anti korupsi dan terobosan kreatif, sebagai landasan mewujudkan Polantas yang profesional, cerdas, bermoral, dan unggul guna membangun budaya tertib berlalulintas,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Latif Usman, menyampaikan, inovasi TAR ini merupakan inovasi membangun budaya lalu lintas yang tertib. Karena sampai saat ini, perilaku masyarakat dalam hal transportasi belum tercatat/record dengan baik. Sehingga dalam pelaksanaannya memaksa masyarakat untuk tertib, belum ada.
“Oleh sebab itu, tentunya menyambut baik adanya inovasi dari Polres Tulungagung. Memang satu cita-cita bagaimana seluruh perilaku masyarakat dalam bertransportasi bisa tercapai,” ujarnya.
Dengan sistem TAR yang terintegrasi ini, menurutnya, menjadi bagian penting untuk membangun budaya tertib berlalu lintas, karena sistem ini akan dapat menganalisa data dan muncul pada aplikasi pendaftaran pada perpanjangan SIM secara online.
“Sistem TAR dikaitkan dengan sistem e-tilang, dan TACS akan semakin akurat dengan sistem pencatatan pelanggar lalu lintas maupun laka lantas,” jelasnya.
Usai dilakukan lounching dan penandatanganan prasasti TAR oleh Kombes Pol. Latif Usman, dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno, S.H, S.I.K, M.H, yang dilanjutkan dengan tasyakuran memperingati Hari Jadi Satlantas Ke-65.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Inf. Mulyo Junaidi, S.E, M. Tr (Han), Sekda Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si bersama pimpinan OPD Pemkab, dan PJU Polres Tulungagung beserta anggota. (Dst).
