SIDOARJO,beritaLima.com- Jajaran Polresta Sidoarjo menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) Semeru selama 12 hari mulai 23 Mei – 3 Juni 2017 Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan 1.282 tersangka dengan 1.272 kasus. Dari tersangka itu, terdiri dari laki-laki 1.223 orang dan perempuan 59 orang,(senin,12/06/2017).
paling banyak tersangka terkait kasus premanisme dengan jumlah 756 tersangka. Kemudian, disusul kasus miras 434 tersangka, perjudian 36 tersangka, narkoba 26 tersangka, pornografi 22 tersangka dan handak 9 tersangka.
Dalam kasus ini, barang bukti yang berhasil diamankan berupa 2.683 buah bahan peledak, uang sebesar Rp 17 juta, 34 buah handphone, 5 buah sepeda motor, 4242 botol miras dan 25,9 gram narkoba jenis sabu-sabu serta barang-barang bukti lainnya.
Kapolrsta Sidoarjo, Kombespol M. Anwar Nasir, mengatakan dalam operasi pekat semeru ini untuk menciptakan kondisi di Sidoarjo aman dan kondusif dalam bulan suci Ramadhan.Sekaligus memberikan penghargaan kepada lima kapolsek dan satu Kanit Reskrim, katanya.
Kombespol M.Anwar Nasir menambahkan pihaknya akan terus memberantas penyakit masyarakat yang ada di Sidoarjo ini agar masyarakat nyaman dalam menjalankan puasa. Kami telah mengamankan handak, premannisme, judi, miras, pornografi dan narkoba,” menempati rangking kedua setelah dari Polrestabes Surabaya tambahnya
Sementara kapolresta mengharapkan dengan keberhasilan menggungkap kasus ini diharapkan Polsek dan jajarannya yang telah menerima penghargaan tidak untuk berpuas diri.(kus)