Polri Deteksi 17 Potensi Ancaman

  • Whatsapp

Jakarta – Sedikitnya ada 17 potensi ancaman menjelang Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah yang terdeteksi Polri.

Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Unggung Cahyono mengungkap, salah satu dari 17 ancaman itu adalah acaman terorisme. Oleh sebab itu, pihak kepolisian melakukan operasi terpusat bertajuk ‘Ramadniya 2017’ mulai 19 Juni hingga 4 Juli.

“Kita lakukan operasi terpusat selama 16 hari, dan ada empat satuan tugas yang dikedepankan. Pertama adalah Satgas Turbinjali, Kamseltibcarlantas, Lidik sidik, dan Satgas Banops,” katanya di Galeri Nasional, Jalan Medan Merdeka Timur, Jumat (2/6/2017).

Adapun potensi lain yang mengancaman lainnya adalah seperti pencurian atau perampokan dengan kekerasan hingga aksi sweeping organisasi masyarakat.

“Masalah seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, petasan, pembagian zakat dan sembako, serta pawai malam takbiran juga menjadi fokus perhatian polisi dalam menjalankan operasi tahun ini,” tuturnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga menambahkan, Korps Bhayangkara ini akan memfokuskan pengamanan di kawasan Pantai Utara Jawa sebagai titik fokus pengamanan operasi mudik.

“Kita akan koordinasikan dengan polda-polda terdekat untuk membantu mem-backup wilayah Pantura. Untuk penebalan antisipasi Pantura ada 100.107 siswa perwira yang sekarang pendidikan diajak. Untuk tahun ini kita maksimalkan terutama di Jawa Tengah,” tambahnya.

“Beberapa titik jalur mudik yang berpotensi mengalami kemacetan dan mendapat atensi polisi adalah Pejagan, Tol Cikampek-Palimanan, Tol Cipularang, dan kawasan Pintu Tol Gringsing, Batang, Jawa Tengah,” tutupnya.

(Fai)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *