Polusi Udara Sempat Dikeluhkan Warga, PG Asembagus Gelar Pemeriksaan Gratis

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com – Keluhan Sejumlah warga di kecamatan Asembagus, Situbondo dengan polusi udara yang ditimbulkan  Pabrik Gula (P.G.) Asembagus di respon oleh pihak Manageman PG Asembagus dengan menggelar pengobatan Gratis. Senin (5/08/2019).

Saat dikonformasi awak media istri ketua RT 01 RW 06 dusun Kp Timur desa Trigonco Kecamatan Asembagus mengaku warga di lingkungannya terdampak abu halus dari polusi PG Asembagus sejak akhir Juni dan terparah akhir juli hingga agustus.

“Banyak debu halus berasal dari pabrik, yang sangat menganggu bagi kami, akibatnya mata kadang perih dan batuk – batuk, akan tetapi kami menyadari dan percaya pihak Pabrik sedang mengupayakan upaya terbaik bagi warga sekitar,”Ucapnya disela – sela pemeriksaan kesehatan.

Sedangkan Dr. Selvi dari Klinik Pratama Sebelas medika situbondo kepada awak media menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap masyarakat, tidak terdapat gangguan berarti, seperti gangguan pernafasan parah atau gangguan pada mata.

“Dari beberapa masyarakat yang kami periksa, hanya seputar flu biasa, tidak ada gangguan berarti, jadi kami tidak bisa menyimpulkan apakah itu karena terdampak oleh debu pabrik atau bukan,”Ujar Dokter Selfi.

General Manajer PG Asembagus, Kabupaten Situbondo Danang Krisworo ditempat terpisah memaparkan, jika PG Asembagus masih dalam tahap uji coba produksi, dirinya tak menampik jika debu halus yang dikeluhkan warga berasal dari PG Asemgbagus. Namun hal tersebut masih dalam tanggung jawab pihak Konsorsium yang kini bekerja ekstra agar polusi udara yang disebabkan oleh ampas tebu, bisa teratasi.

“Hal tersebut masih dalam penanganan dan tanggung jawab pihak konsursium, sementara kami Pihak PG Asembagus, mengupayakan pencegahan – pencegahan seperti pengobatan bagi warga sekitar, rencananya besok selasa akan ada pengecekan dari DLH kabupaten Situbondo, semoga perhari ini sudah bisa teratasi agar PG Asembagus bisa giling kembali tanoa kendala,’Papar Danang.

Agung perwira manager komersial PT Wika Barata Indonesia sebagai pihak konsursium mengaku proses perbaikan sudah mencapai 95 %, dipastikan dalam satu hari kedepan polusi udara yang sempat dikeluhkan warga akan teratasi.

“Sejak kemarin kami sudah memasang beberapa tambahan peralatan agar kualitas udara di kawasan pabrik kembali baik, perlu dipahami ini masih dalam tahap mesin baru, jadi dimungkinkan timbul sesuatu yang tidak sesuai harapan, segera kami tindak lanjuti karena masih dalam tanggung jawab kami,”Tukasnya. (Joe)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *