Ponorogo, Bertempat di Halaman Pendopo Kabupaten Ponorogo dilaksanakan Upacara Peringatan tiga event hari besar sekaligus yaitu Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Hari RA. Kartini Ke 138 Dan Otonomi Daerah Ke XXI yang masing-masing bertemakan Hardiknas “Percepat Pendidikan Yang Merata Dan Berkualitas” , Hari RA.Kartini “Semangat Kartini Memperkuat Daya Cipta Dan Kreatifitas Perempuan Kekinian” dan Otonomi Daerah “Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik Melalui E-Government” yang dipimpin langsung Wakil Bupati Ponorogo Drs. H. Soedjarno, MM. Kamis(4/5/17)
Turut Hadir pula dalam upacara tersebut Dandim 0802/Ponorogo diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Timbul Mujihartoyo, SPd, Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi, SIK.MH, Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo Ibu. Sriwati, SH.MHum, SKPD Kabupaten Ponorogo, Forpimka se-Kabupaten Ponorogo, Ketua Organisasi Wanita beserta anggota serta Tokoh Agama dan masyarakat.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional didasarkan atas hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara yang dilahirkan tanggal 2 mei 1889 dan sudah disepakati sebagai Bapak Pendidikan Nasional yang mempunyai beberapa pandangan serta pemikiran diantaranya panca dharma yaitu pendidikan perlu berlandaskan lima dasar yaitu kemerdekaan, kodrat alam, kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusiaan.
Selain itu Ki Hadjar Dewantara juga mengajukan konsep “laku telu”(tiga peran) yang dirumuskan dalam frasa bahasa Jawa: “Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani yang artinya apabila didepan memberi teladan, apabila ditengah memberi ilham (Inspirasi), dan apabila dibelakang memberi dorongan.
Sedangkan Hari RA. Kartini sekian puluh tahun yang silam dalam upaya medobrak sekat-sekat kekolotan masyarakat diera penjajahan dahulu, tantangan yang dihadapi kaum diperempuan Indonesia di era modern ini semakin berat dan kompleks. Perempuan memiliki peran ganda yaitu sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya tetapi sekaligus juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari eskalasi kemoderenan aman itu sendiri.
Perkembangan keadaban dan kemajuan teknologi yang demikian pesat saat ini hendaknya dapat memberikan inspirasi bagi kaum perempuan indonesia untuk bisa lebih maju lagi dibanding pada masa kartini dahulu dengan tanpa menafikan kodratnya sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya.
Sementara Dengan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXI dalam pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah harus sefokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing perekonomian daerah.
Tujuan utama otonomi daerah yang harus menjadi prioritas kebijakan daerah pada setiap Pemerintah Daerah di Indonesia. Sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan kominikasi, diharapkan setiap Pemerintah Daerah senantiasa berinisiatif untuk mengelola pelayanan publik berbasis electronic government.(Oenmust).