MADIUN, beritalima.com- Setelah ada nama jalan yang ‘menyesatkan’ masyarakat di Kota Madiun karena dalam satu kota ada dua nama jalan yang sama, giliran warga Ponorogo, Jawa Timur, yang mengeluhkan rambu petunjuk arah lalulintas (Lalin) yang ‘menyesatkan’.
Rambu tersebut terletak di Ngepos. Dalam rambu petunjuk arah itu, tertulis Magetan-Madiun dengan tanda panah mengarah ke utara. Padahal, arah yang dimadsud, menuju ke arah Jalan Sukarno-Hatta yang sekarang menjadi jalan satu arah dari utara ke selatan.
Menurut salah satu warga Ponorogo, Hari Ananto, rambu tersebut bisa ‘menjebak’ pengemudi asal luar kota yang masih ‘buta’ dengan jalan-jalan di Kota Reog.
“Di Ponorogo masih banyak rambu Lalin yang tumpang tindih sejak ada beberapa jalan yang diberlakukan satu arah,” kata Hari Ananto, yang juga pimpinan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) cabang Ponorogo, kepada wartawan, Selasa 14 Juni 2016.
Diberitakan sebelumnya, di Kota Madiun ada dua nama jalan yang sama. Yakni Jalan Sendang. Nama Jalan Sendang itu, satu berada di Kelurahan Kartoharjo, satu lagi di Kelurahan Kuncen.
Dua nama jalan yang sama dan sama-sama berada di Kota Pecel ini, sempat ‘memakan korban’ salah satu warga asal Bantul, Yogjakarta, yakni Sulasmi. Saat itu, perempuan itu bermadsud ke Jalan Sendang yang berada di Kelurahan Kuncen. Tapi dari Terminal Purboyo Kota Madiun, oleh tukang becak diantar ke Jalan Sendang yang berada di Kelurahan Kartoharjo. (Dibyo).