Ponpes An Nur Ciseeng Wisuda Hifzzil Mutun ke-1, Aghats: Kita Harus Optimis Mempelajari Kitab!

  • Whatsapp

BOGOR, BeritaLima.com – Pondok Pesantren An Nur Ciseeng Bogor menggelar Wisuda Hifzzil Mutun ke-1, Sabtu (30/11/2019). Wisuda dilakukan Ustadz Safaruddin mewakili Kyai Sobri Lubis yang juga pimpinan pondok pesantren.

Hadir dalam acara tersebut, Kyai Sobri Lubis, Habib Muhammad Alathos, Ustadz Hirbabul Lubab, para pengasuh Ponpes An Nur dan Wali Santri.

Untuk jumlah Santri yang diwisuda sebanyak 80 orang. Mereka dinyatakan sudah menguasai tata Bahasa Arab meliputi Kitab Aqoidul Iman, Kitab Aqidatul Awam, Kitab Al Zurumiyah dan Kitab Nazom Al Yaqulu.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Safaruddin mengatakan agar dengan wisuda ini, para Santri bisa meningkatkan kemampuan.

“Terutama pemahaman tentang tata bahasa Arab dan ilmu alat untuk memahami tafsir Al Qur’an,” harapnya.

Salah satu orang tua Santri, Muhammad Jayadi Amin mengatakan merasa bahagia dan bangga karena salah satu putranya bisa diwisuda hari ini.

“Alhamdulillah putra saya, Aghna Muhammad Naufal Aghats diwisuda dengan hasil baik,” sebutnya.

Dikatakannya, semoga dengan wisuda ini, putranya semakin memahami semua mata pelajaran yang diajarkan di Ponpes An Nur.

“Alhamdulillah hampir 90% para Santri lulus dalam mata pelajaran Kitab Kuning ini. Artinya kita bangga terhadap para ustadz dan pengasuh di Ponpes An Nur yang sudah berhasil mentransfer ilmunya kepada para Santri. Semoga Ponpes An Nur bisa melahirkan santri-santri yang mumpuni dan berkwalitas,” harap Muhammad Jayadi Amin.

Sementara Santri Ponpes An Nur, Aghna Muhammad Naufal Aghats seusai diwisuda mengucapkan terima kasih kepada Ponpes An Nur yang sudah melaksanakan wisuda hari ini.

“Alhamdulillah, meskipun belum ada yang lulus tapi hampir semua santri memahami pelajaran kitab -kitab ini. Intinya tidak ada pelajaran yang susah, tapi kita harus memotivasi diri untuk giat belajar dari para ustadz-ustadz,” akunya.

Kedepan, kata dia, pelajaran akan semakin meningkat dan sulit. Tapi kita harus tetap optimis, semua itu bisa kita ikuti dan pahami.

“Terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga yang sudah mendukung dan terus memberi semangat selama ini. Tak lupa juga terima kasih kepada para asatidz yang telah membimbing dan mendidik dengan sabar,” tutup Agaths, begitu akrab disapa.[Ar]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *