MAKASSAR. Penamatan alumni angkatan 43 TP. 2019-2020 berlangsung di Aula lantai II Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar, Ahad, 16/8/2020.
Hafizah Al-Qur’an 30 Juz asal daerah Maros dan Ketua Ranting IPM 2018-2019 jadi santri terbaik angkatan 43”.
Hal ini sesuai SK Mudir Pesantren Nomor : 042/KEP/II.21.AU/F/2020, tanggal 25 Dzulhijjah 1441 H/ 15 Agustus 2020 M, dibacakan Kepala Madrasah Aliyah, Hasmak Kila, S.Pd.
Nur Inayah Amaliyah Akbar nama hafizah dan Muhammad Ma’ruf Syafruddin Ketua PR IPM jadi santri terbaik.
Inayah panggilan akrabnya lahir di Makassar 26 Mei 2002 dan menetap di Maros berharap besar dapat melanjutkan pendidikan di Timur Tengah ketika dihubungi lewat pesan singkat di whatsapp menyampaikan terima kasih dan memberikan semangat kepada adik-adiknya.
“Terima kasih atas ilmu dan keterampilan yang di berikan pesantren, ini sangat bermanfaat untuk kehidupan saya. Untuk adik-adik kelas, semangat terus belajarnya, harapan saya semoga Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar terus berkembang meningkatkan kualitas sehingga dapat mencetak kader-kader berprestasi di Indonesia kedepannya”.
Sementara santri asal Soppeng Ma’ruf panggilan akrabnya yang juga sangat berkeinginan kuliah di Univ. Muhammadiyah Yogyakarta FAI, Sekonomi syariah ketika ditanya hal sama berkata bahwa
Penamatan bukanlah soal megah ataupun ingin pamer, tapi penamatan adalah soal kebersamaan yang utama. Jika dedikasi yang tinggi yang diusung oleh kebersamaan pasti akan melahirkan kekuatan besar, akan tetapi jika ego yang semakin besar hanya akan menyalakan api problematika bersama.
Jangan terlalu bangga akan para alumni hari ini, karena merekapun sedang menunggu pelanjut rekonstruksinya, teruslah berniat untuk membawa ke arah lebih baik, karena para alumni mengaharapkan itu
Wajar dan sangat pas, Ma’ruf menjadi menyandang santri Terbaik. Sejak saya perhatikan saat belajar di SMP dan MA di pesantren, selalu mengukir prestasi baik itu bidang akademik maupun non-akademik.
Ma’ruf juga sukses menahkodai Hizbul Wathan (HW). Dan pucaknya saat menyampaikan pesan dan kesan sebagai santri yang tamat begitu kelihatan aura sebagai santri terbaik, ungkap Badaruddin, S.Pd. salah sorang guru di pesantren.
H. Ali Akbar S.Ag.,MM, orang tua Inayah menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasih terhadap apa yang diraih putrinya ini.
Bimbingan selama 6 tahun penuh sehingga anak kami mendapatkan bimbingan dan pendidikan sangat luar biasa dari pembina, pendidik, dan guru sehingga putri kami bisa menjadi anak yang solehah beriman bertaqwa berakhlakul karimah cerdas pintar dan menjadi santri terbaik, katanya. (Ulla/Yahya).